Semakin Anda bijak dalam mengonsumsi makanan, maka Anda akan semakin aman dari serangan kanker. Ada makanan pantangan yang sebaiknya Anda hindari untuk mencegah kanker.
Hal ini dikarenakan tidak semua makanan itu sehat untuk Anda konsumsi, seperti makanan yang dibakar. Sebab makanan yang tidak sehat justru menjadi bibit munculnya sel kanker, jika dikonsumsi secara rutin atau dalam jumlah yang berlebih.
Solusinya, kita perlu berkomitmen untuk mengatur pola makan dan asupan nutrisi harian, memperhatikan jenis makanan dan proses pemasakannya sebelum dikonsumsi, memperbanyak asupan serat dari buah dan sayur, serta diikuti dengan rutin berolahraga untuk mencegah risiko kanker dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
Ini Dia Minuman Dan Makanan Pantangan Kanker
Untuk informasi Anda, komunitas lawan kanker akan memberikan informasi beberapa jenis makanan yang berisiko memicu kanker.
1. Daging Merah dan Daging Olahan
Daging merah adalah daging sapi, babi, kambing dan domba. Jenis daging ini merupakan daging yang telah melewati proses penggaraman, pengawetan, fermentasi, serta pengasapan. Fungsi proses-proses tersebut adalah untuk menjaga kondisi daging, atau memberikan rasa misalnya hot dog, daging babi asap, sosis, ham, daging kalengan.
Alasan: kandungan haem pada daging merah dapat merusak permukaan dalam usus, selain itu orang yang banyak makan daging merah memiliki kecenderungan untuk makan sedikit sayur dan buah. Pada daging olahan dapat terbentuk senyawa nitrosamine yang dapat merusak DNA pada sel yang dapat menyebabkan kanker.
Konsumsi berlebihan dari daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus (colorectal cancer).
Anjuran: konsumsi daging merah < 500 g dalam seminggu, konsumsi daging olahan sesedikit mungkin.
2. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan beberapa risiko kanker seperti kanker rongga mulut, esophagus, liver, payudara dan kolorektal.
Alasan: terbentuk senyawa acetaldehyde yang dapat merusak DNA dan protein, menghasilkan radikal bebas atau ROS yang dapat merusak DNA dan protein, meningkatkan estrogen, mengganggu kemampuan tubuh untuk memecah dan menyerap berbagai nutrisi yang dihubungkan dengan risiko kanker seperti Vitamin A, Folat, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E dan carotenoids.
Anjuran: tidak lebih 2 takaran minum pada pria, tidak lebih 1 takaran minum pada wanita.
3. Lemak Trans
Ada dua jenis lemak trans yaitu, lemak trans natural dan lemak trans buatan. Lemak trans natural terbentuk oleh bakteri-bakteri di dalam perut hewan ternak, kambing, dan domba.
Sementara lemak trans buatan terbentuk melalui proses hidrogenasi. Pada proses ini, hidrogen ditambahkan minyak nabati untuk bahan semi solid. Lemak trans dapat ditemukan dalam donut goreng, biskuit, pizza beku, fast food, dan masih banyak lagi.
Alasan: Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh seseorang. Lemak trans juga meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, memicu penyakit diabetes tipe 2.
Anjuran: kurangi dan batasi konsumsi lemak trans Anda.
Imbangi Dengan Konsumsi Jamur Maitake
Dengan kemampuan adaptogennya, jamur maitake mampu memberikan efek pada tubuh sehingga terjadi keseimbangan fungsi tubuh. Kandungan dalam jamur maitake mampu meningkatkan daya tahan sel dan menormalkan fungsi fisiologisnya.
Jamur ini juga berkhasiat untuk menghambat penyebaran kanker. Jika dikonsumsi oleh pasien kemoterapi, maitake mampu mengurangi efek samping kemoterapi yang dirasakan pasien.
Tags: alkohol, daging merah, kanker, Lawan Kanker, makanan kemasan, pemicu kanker, waspada kanker