Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya juga tahu apa saja faktor yang meningkatkan resiko kanker kandung kemih untuk menghindarinya. Sudah tahu bagaimana cara menurunkan resiko kanker kandung kemih?
Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan informasi bagaimana cara menurunkan resiko kanker kandung kemih. Artikel ini dipersembahkan oleh VitaCare Maitake Pro. Selain menerapkan tips menghindari kanker kulit, sebaiknya Anda mengkonsumsi secara rutin VitaCare Maitake Pro, sebab suplemen kesehatan ini mengandung MD Fraction dan Beta Glucan, yang dapat membantu menurunkan resiko berkembangnya kanker.
Kanker kandung kemih bisa diderita oleh orang dengan usia berapapun baik pria maupun wanita. Namun memang mayoritas penderita kanker ini adalah pria berusia tua. Bahkan menurut situs Cleveland Clinic, 90 persen penderita kanker kandung kemih berusia diatas 55 tahun. Sedangkan usia rata-rata diagnosis kanker kandung kemih adalah 73 tahun.
Menurut Moshe Ornstein, MD, seorang ahli onkologi, usia tua merupakan faktor signifikan yang meningkatkan resiko semua jenis kanker secara umum. “Sebab ketika usia sudah tua, tubuh lebih banyak terpaparan bahan-bahan karsinogen, seperti asap rokok. Kondisi ini menyebabkan akumulasi perubahan-perubahan genetika, yang memicu munculnya kanker kandung kemih,” jelas Moshe lebih lanjut.
Ini Faktor Resikonya
Mengetahui semua faktor yang bisa memperbesar resiko kanker kandung kemih, akan membantu kita untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Salah satu faktor resiko terbesarnya adalah kebiasaan merokok.
Beberapa faktor lainnya yang juga mampu meningkatkan resiko kanker jenis ini adalah:
- Paparan bahan kimia industri, seperti amina aromatik, produk-produk yang berhubungan dengan arsenik, karet, kulit, tekstil, dye, aluminium, plastik, karpet, metal, dan printing.
- Adanya anggota keluarga yang pernah menderita kanker kandung kemih. Atau pernah menderita kanker kandung kemih.
- Kelainan kandung kemih bawaan.
- Menjalani terapi radiasi atau mengkonsumsi beberapa obat kemoterapi.
- Menderita infeksi atau iritasi kandung kemih kronis.
- Terkena infeksi parasit Schistosoma haematobium.
- Konsumsi beberapa jenis obat-obatan dalam jangka panjang.
- Kurangnya konsumsi cairan.
Begini Cara Menurunkan Resiko Kanker Kandung Kemih
Jika sudah tahu apa saja faktor-faktor yang meningkatkan resiko kanker ini, maka Anda dapat melakukan tindakan untuk menghindarinya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan resiko munculnya kanker ini:
- Periksakan diri ke dokter, jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan. Kemungkinan untuk sembuh terbaik adalah ketika kanker kandung kemih terdiagnosis pada stadium awal. Jika telat terdiagnosis, kemungkinan untuk sembuh turun drastis menjadi kurang dari 15 persen.
- Berhati-hati saat berinteraksi dengan bahan kimia. Ikutilah aturan penggunaan setiap bahan kimia agar terhindar dari paparan bahan tersebut.
- Berhentilah merokok, atau hindari asap rokok. Sebab bahan-bahan kimia pemicu kanker ada di dalam asap rokok. Berkonsultasilah dengan dokter untuk merencanakan program berhenti merokok.
- Jalani program diet yang seimbang. Perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan sayuran segar, kacang-kacangan, ikan yang mengandung omega-3, protein tanpa lemak, daging merah.
- Jangan sampai dehidrasi. Cukupilah kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Konsumsi cairan dapat melarutkan zat-zat berbahaya dalam urine, dan mengeluarkannya lebih cepat dari kandung kemih.
Tags: Kanker Kulit, pencegahan kanker kulit, sinar ultraviolet
