Ada beberapa jenis kanker yang berpotensi menyerang para lansia, salah satunya multiple myeloma. Konon jenis kanker ini bisa mengikis tulang. Betulkah begitu?
Multiple myeloma adalah jenis kanker yang terbentuk di dalam sejenis sel darah putih bernama sel plasma. Fungsi dari sel plasma sendiri adalah membantu tubuh melawan infeksi dengan memproduksi antibodi yang mengenali dan menyerang bakteri.
Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan informasi seputar penyakit multiple myeloma. Artikel ini dipersembahkan oleh VitaCare Maitake Pro, suplemen kesehatan yang mengandung MD Fraction dan Beta Glucan, yang dapat membantu menurunkan resiko berkembangnya kanker.
Pada tubuh penderita multiple myeloma, sel-sel plasma memperbanyak diri dengan tidak normal, dan melepas protein imunoglobulin terlalu banyak ke dalam tulang dan darah. Imunoglobulin akan menumpuk di seluruh tubuh, dan berdampak negatif pada kesehatan organ.
Multiple myeloma dapat menyebabkan sel-sel kanker terakumulasi di sumsum tulang, dimana sel-sel plasma akan menyingkirkan sel-sel darah yang sehat. Tidak lagi memproduksi antibodi yang membantu tubuh, sel-sel plasma justru menghasilkan protein abnormal yang dapat menimbulkan komplikasi seperti memicu sel-sel tubuh lain untuk mengikis lapisan tulang.
Apa Penyebabnya?
Sampai saat ini, para ahli masih belum mengetahui secara pasti penyebab multiple myeloma. Penyakit ini berawal dari satu sel plasma abnormal dalam sumsum tulang, jaringan lunak yang memproduksi sel darah dan berada di bagian tengah kebanyakan tulang manusia.
Sel plasma abnormal berubah menjadi sel kanker, yang kemudian menumpuk di sumsum tulang dan menyingkirkan sel darah putih dan merah yang sehat. Kondisi ini membuat tubuh penderita kelelahan dan tidak mampu melawan infeksi.
Sel-sel plasma abnormal terus memproduksi antibodi yang juga tidak normal, sehingga tidak bisa digunakan untuk daya tahan tubuh. Antibodi yang tidak normal ini juga akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan gangguan fungsi organ seperti rusaknya organ ginjal.
Beberapa faktor yang meningkatkan resiko seseorang menderita multiple myeloma adalah:
- Usia semakin tua: Resiko multiple myeloma akan semakin tinggi ketika kita bertambah tua. Mayoritas usia penderita penyakit ini adalah pertengahan 60.
- Memiliki anggota keluarga pengidap multiple myeloma.
- Berjenis kelamin pria: Dibandingkan wanita, pria lebih beresiko menderita penyakit ini.
- Pernah mengidap penyakit monoclonal gammopathy of undetermined significance (MGUS).
- Ras kulit hitam: Orang dari ras kulit hitam dua kali lebih beresiko terkena penyakit dalam darah ini.
Gejala Multiple Myeloma
Ketika fase awal, multiple myeloma tidak menimbulkan gejala apapun. Namun jika kondisi semakin memburuk, maka ada beberapa gejala yang dapat dirasakan penderitanya seperti:
- Nyeri tulang
- Kelelahan dan badan lemas
- Menurunnya berat badan
- Infeksi yang sering terjadi
- Mual
- Konstipasi
- Linglung
- Rasa haus berlebihan
- Kehilangan nafsu makan
- Kaki lemas atau mati rasa
Penyakit ini dapat menimbulkan beberapa komplikasi yang dirasakan penderita, yaitu:
- Gangguan fungsi tulang. Sebab penyakit ini dapat merusak tulang, dan menimbulkan nyeri pada tulang, penipisan tulang, dan patah tulang.
- Menurunkan jumlah sel darah merah (anemia), yang disebabkan jumlah sel-sel myeloma mengalahkan jumlah sel-sel darah normal.
- Menurunnya fungsi ginjal, termasuk gagal ginjal. Kondisi disebabkan tingginya kadar kalsium dalam darah, akibat terkikisnya tulang.
- Infeksi yang berulang. Kondisi ini muncul karena menurunnya kemampuan tubuh untuk melawan infeksi akibat sel-sel myeloma.
Tags: kanker darah, kanker lansia, leukemia