Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang populer. Biasanya kanker payudara diderita oleh kaum wanita. Namun ternyata ada kanker payudara pria. Kenapa pria bisa mengidap kanker jenis ini? Apa saja pemicunya?
Apa iya pria bisa terkena kanker ini? Bukankah pria tidak punya payudara? Pria memang tidak punya payudara seperti wanita, tapi mereka memiliki sedikit jaringan payudara.
Jenis Kanker Payudara Pria
Ada beberapa jenis kanker payudara pria yaitu:
- Infiltrating ductal carcinoma. Kanker yang menyebar keluar sel-sel yang melapisi saluran payudara. Kenker payudara jenis inilah yang paling banyak terjadi pada pria.
- Jenis lainnya. Kanker langka jenis lain yang dapat muncul pada payudara pria adalah Penyakit Paget pada puting dan peradangan kanker payudara.
Gejala dan Faktor Risikonya
Beberapa tanda dan gejala yang mungkin dirasakan penderita kanker payudara pria adalah:
- Munculnya benjolan atau penebalan tanpa rasa nyeri pada payudara.
- Perubahan pada lapisan kulit yang melapisi payudara pria, seperti muncul kemerahan, muncul cekungan, atau kerutan.
- Perubahan pada puting, seperti puting mulai menonjol ke arah dalam.
- Keluarnya cairan dari puting.
Sampai saat ini, masih belum ditemukan penyebab pasti munculnya kanker jenis ini. Lalu pria seperti apa yang memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara? Berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara:
- Berusia 60 hingga 70 tahun.
- Memiliki anggota keluarga wanita yang menderita kanker payudara.
- Pernah terpapar radiasi pada bagian dada.
- Pembesaran payudara yang disebabkan obat terapi hormon, atau infeksi dan racun.
- Mengonsumsi hormon estrogen.
- Menderita kelainan genetika langka bernama Sindrom Klinefelter.
- Mengidap sirosis, penyakit organ hati yang parah.
- Menderita penyakit pada testis, cedera pada testis, atau testis tidak turun.
- Obesitas.
- Menderita penyakit pada organ hati.
Untuk mendiagnosis pasien pria yang dicurigai menderita kanker payudara, dokter dapat menjalani beberapa pemeriksaan seperti:
- Pemeriksaan klinis payudara. Dokter akan menggunakan ujung jarinya untuk memeriksa adanya benjolan atau perubahan fisik lain di payudara dan bagian tubuh sekitarnya.
- Tes pencitraan, dengan mamografi atau USG.
- Biopsi. Dokter akan mengambil sampel sel-sel payudara untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium.
Untuk menentukan tingkat keparahan kanker payudara, dokter juga akan melakukan pemeriksaan biopsi. Jika ingin mengetahui seberapa jauh kanker telah menyebar, makan dokter akan melakukan pencitraan dengan CT scan.
Langkah Pengobatannya
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menangani kanker jenis ini pada pria adalah:
1. Pembedahan
Tujuan pembedahan adalah mengangkat tumor dan jaringan payudara di sekelilingnya. Prosedurnya adalah mastektomi, dimana dokter bedah akan mengangkat jaringan payudara.
2. Terapi radiasi
Dokter akan menggunakan dan menembakkan gelombang radiasi berenergi tinggi untuk membasmi sel-sel kanker.
3. Kemoterapi
Dokter akan memberikan obat-obatan kepada pasien untuk membunuh sel-sel kanker. Obat-obatan yang diberikan bisa berupa obat oral, dan juga obat melalui infus.
4. Terapi lainnya, seperti terapi hormon.
Tags: diagnosis kanker payudara, faktor risiko kanker payudara, gejala kanker payudara, infiltrating ductal carcinoma, jenis kanker payudara pria, Kanker Payudara, pengobatan kanker payudara