MENU
Catat dan Perhatikan Bahaya Smartphone yang Ancam Kita

Catat dan Perhatikan Bahaya Smartphone yang Ancam Kita

Makanan Yang Bisa Mencegah Kanker

Makanan Yang Bisa Mencegah Kanker. Apa Saja?

jenis kanker akibat rokok

October 9, 2018 Comments (0) Views: 523 lifestyle

Ahli Hisap: Inilah Kanker Akibat Rokok

Masih merokok? Tidak tahu bahayanya atau tidak mau tahu? Cukup menghisapnya selama 15 hingga 30 menit, zat kimia pada rokok sudah bisa merusak DNA perokok yang menyebabkan meningkatnya risiko kanker. Simak beberapa jenis kanker akibat rokok, agar kita semakin tahu dan paham akan bahaya merokok.

Jenis Kanker Akibat Rokok

Anda masih mengecilkan pengaruh rokok terhadap munculnya kanker? Ternyata ada beberapa jenis kanker yang dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, bukan hanya satu jenis kanker saja. Beberapa jenis kanker akibat rokok tersebut adalah:

1. Kanker paru-paru

Andai rokok tidak pernah diciptakan, mungkin kanker paru-paru hanya akan digolongkan sebagai kanker langka. Di Australia 81 persen kanker paru-paru berhubungan dengan kebiasaan merokok.

2. Kanker perut

19 persen dari kasus kanker perut disebabkan oleh merokok. Pada pria, kasus kanker perut akibat merokok bahkan mencapai 23 persen, sedangkan pada wanita sampai 11 persen. Hal ini membuat kanker perut termasuk salah satu kanker akibat rokok.

3. Kanker mulut dan tenggorokan

Sebagian besar kanker mulut bisa dihubungkan dengan merokok, termasuk 60 persen kasus kanker rongga mulut dan faring, 77 persen kasus kanker laring, dan 60 persen kasus kanker esofagus.

4. Kanker pankreas

Para perokok, apapun jenis kelaminnya dan berapapun usianya, memiliki risiko dua kali lipat terkena kanker pankreas daripada orang yang tidak merokok.

5. Kanker kandung kemih

Lagi-lagi, perokok akan memiliki risiko terkena kanker kandung kemih tiga kali lebih besar daripada orang tidak merokok.

6. Kanker ginjal dan ureter

Lebih dari sepertiga kasus kanker ginjal bisa dihubungkan dengan kebiasaan merokok. Perokok pun punya risiko dua kali lebih besar daripada orang yang tidak merokok.

7. Kanker hati

Di Inggris, hampir seperempat kasus kanker hati disebabkan oleh kebiasaan merokok. Risiko pengidap Hepatitis C atau Hepatitis B untuk terkena kanker hati akan meningkat jika mereka merokok. Perokok yang juga pecandu minuman beralkohol memiliki risiko 10 kali lebih besar terkena kanker hati daripada orang yang tidak merokok dan minum alkohol.

8. Kanker serviks

Zat-zat kimia yang terkandung dalam tembakau dapat merusak sel-sel pada serviks, sehingga membuat penderita HPV yang merokok rentan terkena kanker.

9. Kanker ovarium

Merokok dapat tingkatkan risiko berkembangnya kanker ovarium jenis mucinous.

10. Kanker kolorektal

Rokok mengandung zat karsinogen bernama benzopyrenes, yang bisa sebabkan rusaknya DNA, sehingga risiko berkembangnya kanker kolorektal juga meningkat.

11. Leukemia

Kebiasaan merokok bisa tingkatkan risiko terkena Leukemia, karena paparan zat kimia benzene yang ada di dalam rokok.

12. Kanker testis

Meskipun efeknya masih belum jelas. Namun rokok mengandung zat karsinogen, arsenik, yang dapat memicu kanker. Aktifitas merokok juga dapat berefek pada hormon seks seseorang, yang merupakan salah satu faktor berpengaruh pada perkembangan kanker testis.

Rusaknya Kesehatan Akibat Rokok

Ternyata ada banyak kanker yang bisa dipicu oleh rokok, bukan hanya kanker paru-paru. Jika hal ini belum membuat Anda berpikir, coba cerna beberapa fakta di bawah ini:

  • Satu dari delapan kasus kanker disebabkan oleh rokok.
  • Satu dari lima kematian juga disebabkan oleh rokok.
  • Ketika seseorang sekali menghisap rokok, ada 7000 zat kimia berbahaya yang berlomba-lomba masuk ke dalam paru-paru dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
  • Ada 69 zat kimia berbahaya pada rokok yang dapat memicu kanker.
  • Indera penciuman dan pengecap para perokok akan berkurang tingkat sensitivitasnya.
  • Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko infeksi.
  • Rokok bukan simbol kejantanan, sebab merokok malah dapat sebabkan impotensi.

Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Kenapa? Karena setelah 6 jam seseorang berhenti merokok, tubuhnya akan mulai memperbaiki kerusakan-kerusakan akibat merokok. Kemudian tubuh mulai membersihkan kelebihan karbon monoksida dari rokok, setelah 12 jam berhenti merokok.

Dua hari setelah berhenti merokok, tingkat sensitivitas indera penciuman dan pengecap akan kembali normal. Sedangkan kadar nikotin seseorang akan habis setelah tiga hari berhenti merokok. Hilangnya nikotin membuat tubuh seseorang menjadi lebih sehat. Jadi, berhentilah merokok sekarang.

Efek Kesehatan Pada Perokok Pasif

Orang yang merokok tidak hanya merusak kesehatan tubuhnya sendiri, tapi juga menghancurkan kesehatan orang-orang di sekitarnya (perokok pasif) yang ikut menghirup asap rokok secara tidak sengaja. Asap rokok tembakau mengandung 4000 zat kimia, yang 250 diantaranya dapat menyebabkan penyakit.

Beberapa risiko kesehatan yang dapat dialami oleh perokok pasif adalah:

  • Meningkatnya risiko munculnya kanker paru-paru dan beberapa jenis kanker lainnya.
  • Memicu emfisema.
  • Meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
  • Membuat darah mengental.
  • Meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
  • Merusak dinding pembuluh darah.
  • Memicu sindrom kematian bayi mendadak.
  • Pada anak dapat memicu infeksi pernafasan.
  • Serangan asma yang lebih sering dan parah pada anak.
  • Infeksi telinga anak.
  • Batuk anak yang kronis.

Tags: , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *