MENU
Apa Itu Vaksin HPV

Apa Itu Vaksin HPV? Bisakah Mencegah Kanker Serviks

Kanker Pankreas Kanker Berbahaya dan Mematikan

Kanker Pankreas: Kanker Berbahaya dan Mematikan

Adakah Cara Deteksi Dini Kanker Pankreas

November 17, 2018 Comments Off on Adakah Cara Deteksi Dini Kanker Pankreas? Views: 407 Artikel Kesehatan, knowledge

Adakah Cara Deteksi Dini Kanker Pankreas?

Salah satu penyebab kanker pankreas menjadi kanker berbahaya dan mematikan adalah, sulitnya mendiagnosis kanker ini. Adakah cara untuk deteksi dini kanker pankreas?

Kanker pankreas sangat mungkin muncul dan berkembang tidak terdeteksi hingga mencapai stadium lanjut. Ketika gejala sudah dirasakan pasien, diagnosis kanker pankreas biasanya berlangsung cepat. Namun kemungkinan pasien untuk sembuh sudah sangat kecil, karena kanker pankreas umumnya sudah memasuki stadium lanjut.

Diagnosis Umum Kanker

Lalu bagaimana sih biasanya diagnosis kanker pankreas? Jika pasien dicurigai menderita kanker pankreas, maka dokter dapat melakukan beberapa hal pada tahap awal:

  • Anamnesa. Dokter akan mempelajari keluhan dan riwayat medis pasien, penyakit yang pernah diderita, waktu onset, sifat dan di bagian mana penyakit itu terjadi.
  • Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa apakah ada benjolan di bagian perut pasien. Dokter juga akan melihat adanya pembengkakan kelenjar getah bening di leher, menguningnya warna kulit pasien, atau menurunnya berat badan pasien.
  • Tes laboratorium. apakah hasil lab mengindikasikan ada kemungkinan aliran empedu tersumbat, atau ketidaknormalan lainnya.

Berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium, dokter dapat mempertimbangkan untuk dilakukan tes pencitraan dengan ultrasound, CT scan, atau MRI.  Jika hasil tes pencitraan menunjukkan adanya massa di pankreas, dokter dapat mengambil sampel jaringan (biopsi) pankreas untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium.

Adakah Deteksi Dini Kanker Pankreas?

Mengobati kanker pankreas yang sudah terlanjur masuk dalam stadium lanjut sangat sulit. Oleh karena itu para peneliti mencari metode pemeriksaan untuk mendeteksi dini kanker pankreas. Berikut beberapa metode pemeriksaan yang pernah dicoba, namun gagal untuk mendeteksi dini kanker pankreas:

  • Tes darah: Kadar zat carcinoembryonic antigen (CEA) dan CA 19-9 dalam darah penderita kanker pankreas biasanya meningkat. Namun tes darah tidak bisa dijadikan metode deteksi dini kanker pankreas karena sifatnya kurang spesifik.
  • Ultrasound endoskopi: Diadakanlah studi untuk mencoba apakah skrining agresif ultrasound endoskopi bisa mendeteksi dini kanker pankreas. Hasil awal memang menjanjikan, namun endoskopi adalah prosedur invasif, yang sebenarnya hanya untuk pasien yang berisiko tinggi kanker pankreas.

Namun sampai saat ini, para ahli kesehatan memang belum menemukan metode yang paling efektif dan efisien untuk deteksi dini kanker pankreas.

Mencegah Lebih Baik Dari Mengobati

Sampai saat ini, kanker pankreas masih dianggap berbahaya dan mematikan. Sebab belum ditemukannya cara deteksi dini kanker pankreas. Oleh karena itu, sebaiknya kita lakukan beberapa hal yang dapat mencegah munculnya kanker pankreas yaitu:

  • Berhentilah merokok.
  • Jagalah berat badan ideal. Berolahraga rutin untuk menjaga berat badan ideal juga akan membantu menurunkan risiko kanker pankreas.
  • Batasi konsumsi minuman beralkohol. Oleh beberapa kalangan, konsumsi alkohol berlebihan berhubungan dengan meningkatnya risiko munculnya kanker pankreas.
  • Batasi paparan beberapa zat kimia ke tubuh. Menghindari paparan zat kimia dapat kurangi risiko kanker pankreas.
  • Atur pola makan yang sehat. Hindari makanan berlemak, perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran. Salah satu yang disarankan antara lain jamur maitake, sebab maitake adalah jamur yang punya kemampuan adaptogen, yaitu konsep dimana sebuah zat membawa efek terhadap tubuh, sehingga memicu keseimbangan tubuh, meningkatkan daya tahan sel, dan menormalkan fungsi fisiologisnya.

Tags: , , , ,

Comments are closed.