Sedangkan jumlah rata-rata penderita kanker wanita seluruh dunia adalah 165 penderita dari 100 ribu wanita, lebih rendah dari angka rata-rata penderita kanker pria seluruh dunia 205 penderita dari 100 ribu pria.
Meskipun lebih sedikit dari pria, wanita tetap harus waspada terhadap bahaya kanker. Ada beberapa gejala-gejala awal kanker yang bisa dirasakan wanita yaitu:
- Perubahan pada payudara. Kebanyakan benjolan pada payudara memang bukan kanker, tapi tidak ada salahnya memeriksakannya ke dokter.
- Perut kembung. Wanita memang sering mengalami perut kembung, tapi sebaiknya periksakan ke dokter jika tidak kembali normal setelah seminggu atau bersamaan dengan menurunnya berat badan atau perdarahan.
- Perdarahan di antara dua waktu menstruasi. Sebaiknya periksakan diri ke dokter karena perdarahan di luar waktu menstruasi biasanya merupakan hal yang tidak normal.
- Perubahan kulit. Perubahan pada ukuran, bentuk, atau warna tahi lalat. Atau terbentuknya bercak baru pada kulit.
- Darah pada urine atau kotoran. Segera periksakan ke dokter jika mengalami hal seperti ini.
- Turunnya berat badan tanpa sebab. Kebanyakan wanita mungkin akan senang mengalami hal ini. Tapi kehilangan 4-5 kilogram berat badan tanpa sebab, bisa merupakan tanda adanya masalah tubuh.
Tiga Jenis Kanker Wanita Yang Harus Diwaspadai
Dari 200 jenis kanker yang dapat menyerang wanita, ada 3 jenis yang patut Anda waspadai yaitu kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker paru-paru. Seperti apa sih kanker-kanker tersebut? Berikut penjelasannya:
- Kanker payudara. Merupakan jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita. Faktor risikonya: bertambahnya usia, paparan radiasi, obesitas, mulai menstruasi pada usia lebih muda muda, mulai menopause pada usia lebih tua dari normal, belum pernah hamil, rutin konsumsi alkohol, dan punya anggota keluarga yang menderita kanker payudara.
- Kanker kolorektal. Kanker yang dapat bermula dengan munculnya polip pada lapisan usus besar atau rektum. Faktor risikonya: usia bertambah, menderita peradangan usus, pola makan rendah serat dan tinggi lemak, gaya hidup tidak aktif, diabetes, obesitas, merokok, konsumi alkohol, menjalani terapi radiasi, pernah menderita kanker kolorektal atau polip, memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker kolorektal.
- Kanker paru-paru. Setidaknya 8 dari 10 kasus kematian akibat kanker paru-paru disebabkan oleh asap rokok. Faktor risikonya: merokok atau menghirup asap rokok, paparan gas radon dan zat-zat karsinogen, serta memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker paru-paru.
Lalu bagaimana cara mencegah ketiga kanker tersebut? Untuk mencegah kanker paru-paru, sebaiknya wanita menghindari asap rokok dan zat-zat karsinogen lainnya, mengonsumsi buah dan sayuran yang cukup, serta rutin berolahraga setiap hari.
Kemudian wanita bisa mengurangi konsumsi alkohol, mengonsumsi buah, sayuran dan gandum, berhenti merokok, berolahraga secara rutin, serta menjaga berat badan ideal untuk mencegah kanker kolorektal.
Sedangkan untuk menghindari kanker payudara, wanita bisa membatasi konsumsi alkohol, tidak merokok, menjaga berat badan ideal, aktif secara fisik, menyusui anak, membatasi dosis dan durasi terapi hormon, menghindari polusi dan radiasi.
dr. Rony Wijaya
Medical Marketing – PT. Indocare Citrapasific
Tags: gejala kanker wanita, kanker, kanker kolorektal, kanker pada wanita, kanker paru-paru, Kanker Payudara, mencegah kanker kolorektal, mencegah kanker paru-paru, mencegah kanker payudara