Tanpa mengenal batas wilayah, kanker akan terus menyerang di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia. Mungkin kanker sudah masuk ke Indonesia sejak zaman kerajaan, tapi para leluhur kita menganggapnya sebagai penyakit lain. Lalu apa saja kanker mematikan di Indonesia?

Sejarah Kanker Di Indonesia

Lembaga kanker berdiri di nusantara pertama kali tahun 1920an oleh pemerintah kolonial Belanda. Namun lembaga ini ditutup oleh Jepang tahun 1942. Setelah merdeka, Yayasan Kontrol Kanker baru berdiri pertama kali tahun 1962 di Jakarta, lalu diikuti dengan berdirinya yayasan kanker di kota lain seperti di Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan Bandung.

Baru pada tahun 1993 Indonesia akhirnya memiliki rumah sakit pusat kanker Dharmais. Lalu bagaimana kondisi kanker di Indonesia saat ini? Menurut data WHO tahun 2014, jumlah pria Indonesia yang menjadi korban kanker sebanyak 103.100 jiwa. Sedangkan wanita Indonesia yang meninggal akibat kanker adalah 92.200 jiwa.

Di Indonesia, Anda merasa aman dari serangan kanker? Anda salah. Kanker merupakan salah satu masalah besar kesehatan di negara kita. Bahkan Indonesia pernah berada di urutan ke-7 sebagai negara dengan jumlah kematian akibat kanker terbesar berdasarkan data tahun 2007. Jadi kanker adalah ancaman serius di nusantara.

Kanker Mematikan Di Indonesia

Lalu kanker mematikan jenis apa saja yang harus diwaspadai di Indonesia? Menurut data WHO tahun 2014, inilah 3 jenis kanker mematikan dengan penderita pria terbanyak di Indonesia:

• Kanker paru-paru. Rokok! Akibat benda yang satu ini, penderita pria kanker paru-paru di Indonesia menjadi yang terbanyak. Menurut data tahun 2017 ada sekitar 36,3 persen penduduk Indonesia yang merokok, atau sekitar 95 juta orang! Please stop it!
• Kanker usus besar. Ini merupakan jenis kanker yang tumbuh pada usus besar. Pola konsumsi makan dan minum tidak sehat merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kolorektal.
• Kanker prostat. Menurut dr. Chaidir Arif Mochtar, ahli urologi, salah satu faktor risiko kanker prostat adalah makanan berlemak tinggi seperti daging. Faktor risiko lainnya adalah kurang terkena sinar matahari, terpapar logam berat, berusia lanjut.

Kemudian apa saja 3 jenis kanker yang harus diwaspadai wanita di Indonesia? Berdasarkan data WHO tahun 2014, ini dia 3 jenis kanker mematikan dengan penderita wanita terbanyak di Indonesia:

• Kanker payudara. Di tahun 2010, jumlah pasien kanker payudara mencapai 28,7 persen dari total penderita kanker. Diprediksi pada tahun 2025, korban jiwa akibat kanker payudara akan meningkat menjadi 11,5 juta jiwa jika tidak dilakukan upaya apapun.
• Kanker serviks. Tahukah Anda jika Indonesia berada pada urutan 2, untuk jumlah penderita kanker serviks tertinggi sedunia. Di tahun 2014, kurang lebih ada 92.000 jiwa yang meninggal akibat kanker serviks di Indonesia.
• Kanker usus besar. Kanker jenis ini dapat dicegah dengan rutin berolahraga, mengubah pola makan sehat, jaga berat badan, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi minuman keras.

Ditinjau oleh:

dr. Rony Wijaya

Medical Marketing – PT. Indocare Citrapasific

Tags: jenis kanker terbanyak di indonesia, kanker populer di indonesia, sejarah kanker di indonesia