Apa itu pengobatan imunoterapi? Sebelum kita bahas imunoterapi, sebaiknya kita simak tentang terapi kanker dulu. Terapi pemulihan kanker dilakukan secara bertahap, pada tahap awal dilakukan terapi primer yakni dengan melakukan operasi atau pembedahan demi mengangkat sel kanker. Kemudian dilanjutkan dengan terapi sekunder atau terapi pemulihan, untuk menghancurkan sisa-sisa sel kanker yang masih ada setelah operasi.
Hingga kini terapi pemulihan kanker yang umum dilakukan ialah dengan beberapa penanganan medis, seperti kemoterapi, radioterapi, cryosurgery, dan TACI/TACE. Pada penerapannya, terapi pemulihan yang disebutkan di atas dilakukan dengan memberikan obat ke dalam tubuh pasien untuk menghancurkan sel kanker.
Namun sayangnya obat tersebut tidak bisa membedakan antara sel kanker dan sel sehat sehingga saat obat tersebut turut menyerang sel sehat timbul beberapa efek samping pada tubuh pasien seperti kerontokan rambut, mual dan muntah, nyeri, iritasi kulit dan lain sebagainya.
Pengobatan Imunoterapi Untuk Pemulihan Kanker
Kini, terapi pemulihan kanker mulai mengalami kemajuan. Pengobatan imunoterapi adalah jenis pengobatan yang mulai diterapkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien sehingga kuatnya imunitas inilah yang menjadi andalan untuk mengatasi penyakit tertentu, termasuk kanker.
Guru besar dan pengajar alergi imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Samsurijal Djauzi, mengatakan, terapi imun merupakan modalitas terapi yang dapat meningkatkan keberhasilan terapi kanker.
“Berkembangnya imunologi dan ilmu lain yang terkait, menjadikan terapi imun menjadi metode baru yang menjanjikan untuk terapi kanker. Terapi imun, baik digunakan sendiri atau dikombinasi dengan pengobatan standar yang sudah ada dapat efektif untuk melawan kanker stadium lanjut. Terapi ini dapat meningkatkan keberhasilan terapi standar,” ujar Prof. Samsurijal Djauzi.
Pengobatan imunoterapi sendiri terbagi dalam beberapa jenis yakni:
1. Menggunakan antibodi
Para ilmuwan telah mengembangkan antibodi yaitu protein yang dapat mengikat antigen, kemudian memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan sel yang mempunyai antigen tersebut, seperti pada sel kanker. Salah satunya Herceptin yang merupakan antibodi monoklonal untuk mengikat antigen HER-2 (human epidermal growth factor receptor-2) yang ditemukan pada sel kanker payudara.
2. Menggunakan virus
Beberapa virus dapat diubah di laboratorium sehingga dapat menginfeksi dan membunuh sel kanker, yang disebut oncolytic viruses. Virus dapat membunuh sel kanker secara langsung dan juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel kanker.
3. Terapi Herbal (Maitake)
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Prof. Hiroaki Nanba menemukan bahwa jamur maitake memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjadi penghambat kanker yang kuat dengan mengaktifkan makrofag, sel pembunuh alamiah, sel-T pembunuh, sel-T pembantu, serta mengaktifkan bermacam-macam agen sistem imun di dalam tubuh.
Tags: daya tahan tubuh., imunitas, Imunoterapi, Lawan Kanker, pemulihan kanker., solusi kanker, Terapi Kanker