Mencegah kanker serviks bisa dimulai dari dapur dan ruang makan Anda. Dapur? Ya, mulailah konsumsi asparagus. Memang apa saja yang dikandung asparagus? Asparagus merupakan nama tanaman yang berasal dari Bahasa Yunani yang memiliki arti ‘tumbuh’. Banyak pihak meyakini bahwa asparagus ditemukan 2000 tahun yang lalu di kawasan Mediterania Timur.
Asparagus dikenal sebagai tanaman yang memiliki tekstur unik dan punya khasiat medis serta kandungan zat afrodisiak. Saat ini tanaman asparagus dibudidayakan dan dikonsumsi hampir di seluruh belahan dunia. Tanaman yang dapat dikonsumsi mentah ataupun dimasak ini merupakan jenis makanan yang punya kandungan folat, vitamin K, zat besi serta serat yang tinggi. Satu mangkuk asparagus mengandung kurang dari 30 kalori.
Asparagus Dapat Mencegah Kanker Serviks?
Apakah si asparagus ini dapat bantu tubuh untuk mencegah kanker serviks? Tentu saja bisa. Rendahnya kadar folat dalam tubuh seseorang berhubungan dengan tingginya risiko beberapa jenis kanker yaitu kanker payudara, kanker usus besar, kanker lambung, kanker pankreas, dan kanker serviks.
Asparagus juga mengandung kadar glutathione tinggi. Glutathione sendiri adalah antioksidan yang memiliki banyak fungsi, termasuk mencegah kanker serviks. Beberapa fungsinya adalah melindung sel-sel dari radikal bebas secara efektif, mendetoksifikasi zat-zat karsinogen, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat Lain Asparagus Bagi Kesehatan
Selain mencegah kanker serviks, apa lagi sih manfaat asparagus? Berikut beberapa manfaatnya bagi tubuh manusia:
- Membantu perkembangan janin. Asparagus merupakan sumber alami folat terbaik. Folat sendiri sangat diperlukan dalam fase pertumbuhan cepat seperti saat kehamilan, masa pertumbuhan bayi, dan masa pubertas remaja.
- Menurunkan risiko depresi. Folat yang banyak dikandung oleh asparagus dapat mencegah produksi berlebihan homocysteine dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko depresi. Terlalu banyak homocysteine juga mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinephrine, yang mengatur mood, tidur, dan nafsu makan.
- Menjaga kesehatan jantung, sebab zat folat dalam asparagus dapat mencegah produksi homocysteine yang menyebabkan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner serta stroke.
- Mencegah osteoporosis. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan naiknya risiko patah tulang. Satu mangkuk asparagus sudah dapat memenuhi separuh kebutuhan harian vitamin K. Asupan vitamin K yang cukup dapat membantu kesehatan tulang.
- Pencernaan. Sayuran yang kaya serat dan air ini jelas dapat mencegah konstipasi, menjaga kesehatan saluran pencernaan dan bantu tubuh mengeluarkan racun melalui empedu dan kotoran.
- Mengatur sistem kekebalan tubuh dan terjadinya peradangan. Serat yang banyak dikandung oleh asparagus juga memiliki peran untuk membantu mengatur sistem kekebalan tubuh serta peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
Tips Menyajikan Asparagus
Beberapa cara menyajikan asparagus untuk disantap setiap hari adalah:
- Mengukus asparagus selama 5 menit dan memercikkan minyak zaitun di atasnya dan potongan bawang putih.
- Tambahkan potongan asparagus segar pada omelet atau telur dadar.
- Tumis asparagus dengan minyak zaitun dan potongan bawang putih. Tambahkan pula lada hitam serta taburan keju permesan.
- Tambahkan potongan asparagus pada salad Anda.
- Taruh asparagus di atas kertas aluminium, kemudian percikkan sedikit minyak zaitun dan perasan jeruk lemon. Kemudian bungkus asparagus dengan kertas aluminium dan panggang selama kurang lebih 20 menit dalam suhu 200 derajat Celsius.
Tags: cara menyajikan asparagus, cegah kanker serviks, kandungan asparagus, khasiat asparagus, makanan anti kanker, manfaat asparagus, pencegahan kanker serviks, resep asparagus