Vitamin

Pekerja Shift Malam Lebih Berpotensi Kanker

Bekerja adalah keharusan bagi setiap orang untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarga yang dicintai, namun bekerja hingga larut malam (lembur) atau memilih shift kerja malam adalah pilihan hidup masing-masing individu.

Sangat dimaklumi, terkadang saat bekerja memang kita seringkali lupa dengan waktu demi mengejar target yang harus dicapai ataupun deadline pekerjaan yang pendek.

Kerja Malam Tidak Sehat Bagi Tubuh

Hal lain lagi bagi mereka yang memilih profesi tertentu sehingga mengharuskan mereka bekerja di waktu malam. Tapi tahukah Anda bahwa rutinitas seperti itu dapat meningkatkan potensi penyakit kronik yang mengancam kesehatan, seperti kanker bila dilakukan secara menahun?

Memutar waktu kerja normal (siang hari) dipercayai peneliti dapat menimbulkan masalah kesehatan. Kepercayaan ini bukan timbul dari asumsi belaka namun berdasarkan penelitian.

Penelitian dari World Health Organization yang melibatkan 121.700 perawat (bekerja malam) menyimpulkan bahwa bekerja pada shift malam yang terlalu sering dapat dikategorikan sebagai perilaku yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).

Simpulan ini diambil berdasarkan data yang menunjukan bahwa, para pekerja malam memiliki peningkatan risiko kanker paru hingga 15 persen bila melakukan rutinitas ini selama 15 tahun atau lebih.

Sedangkan berdasarkan hasil riset American Cancer Society ditemukan bahwa, wanita yang bekerja larut malam, atau mengambil waktu kerja malam lebih berisiko terkena kanker kolorektal dan kanker payudara.

Pria pekerja malam juga berisiko terkena kanker prostat tiga kali lebih besar daripada mereka yang bekerja pada siang hari.

Kenapa Bisa Tingkatkan Potensi Kanker

Lalu apa alasan kemunculan masalah gangguan kesehatan ini pada para pekerja malam? Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa para pekerja malam cenderung mengalami perubahan irama sirkadian (siklus bangun-tidur) yang drastis. Perubahan pola tidur ini dapat menganggu sistem kerja 2 gen penting dalam tubuh yakni Bmal1 dan Per2.

Sebagai catatan, Bmal1 adalah gen yang mengaktivasi gen Per2. Sedangkan gen Per2 memiliki fungsi untuk mengatur irama sirkadian termasuk perkembangan dan metabolisme sel. Para peneliti mencatat bahwa pengodean gen bisanya berfluktuasi sepanjang hari. Namun fluktuasi ini dapat bermasalah jika siklus terang dan gelap terganggu (perputaran pola hidup).

“Hal ini dikarenakan sel membutuhkan isyarat cahaya, seperti tombol reset untuk jam. Bila Anda kehilangan isyarat itu, setiap sel tubuh akan kehilangan irama normal,” ujar Papagiannakopoulos, dari MIT’s Koch Institute for Integrative Cancer Research.

Tim peneliti menjelaskan bahwa ketika gen ini terganggu, maka c-myc akan terbentuk. Hal ini meningkatkan metabolisme, pertumbuhan, dan pembelahan sel, yang bisa memicu tingkat perkembangan sel kanker menjadi lebih besar.

Di luar hasil penelitian tersebut, kecurigaan meningkatnya risiko kanker diduga juga disebabkan faktor perilaku dan lifestyle yang dilakukan pekerja malam. Lisa Wilde, ketua peneliti Breast Cancer Campaign, mencurigai bahwa pekerja malam lebih berisiko kanker karena menjalani pola hidup kurang sehat.

Beberapa pola hidup kurang sehat yang dilakukan pekerja malam yaitu kurang berolahraga, dan menjalankan pola diet yang buruk.

Ditinjau oleh:
dr. Rony Wijaya
Medical Marketing
Indocare Citrapasific

Share

Recent Posts

  • Artikel Kesehatan

Cara Menurunkan Resiko Kanker Kandung Kemih

Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Naiknya Resiko Penyakit Jantung Pada Survivor Kanker Testis

Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Cara Membedakan Tahi Lalat Normal dan Kanker Kulit

Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Memprediksi Keganasan Kanker Prostat Dengan Tes Urine

Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

5 Tips Hindari Kanker Kulit Khusus Bikers dan Gowesers

Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Bahan Kosmetik Pemicu Kanker Kulit

Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…

5 years ago