Kanker dapat menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Apa saja kanker anak yang sering terjadi? Kenapa kita harus lebih waspada akan serangan kanker terhadap anak? Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan bahwa ada sekitar empat ribu kasus kanker anak baru setiap tahunnya di Indonesia.
Jenis Kanker Anak Yang Sering Terjadi
Banyak sekali jenis kanker yang dapat berkembang dalam tubuh anak-anak. Namun ada beberapa jenis yang sering diidap oleh mereka. Inilah empat jenis kanker yang cukup sering diderita oleh anak:
1. Limfoma
Gejala: Menurunnya berat badan, demam, keringat berlebihan, kelelahan, dan benjolan di bawah kulit pada leher, ketiak, atau pangkal paha.
Limfoma adalah jenis kanker yang mulai berkembang pada sel-sel bernama limfosit. Seringkali kanker ini bermula di kelenjar getah bening dan jaringan-jaringan getah bening lainnya, seperti tonsil dan timus. Limfoma juga dapat menyebar ke sumsum tulang dan organ-organ tubuh lainnya.
Ada 2 jenis limfoma yaitu:
- Limfoma hodgkin: Kasus terjadinya 3 persen dari seluruh kasus kanker anak. Penyakit limfoma jenis ini terhitung langka diderita oleh anak berusia dibawah 5 tahun.
- Limfoma non-hodgkin: Kasus terjadinya 5 persen dari seluruh kasus kanker anak. Limfoma jenis ini punya tingkat kemungkinan lebih tinggi untuk diidap anak-anak daripada limfoma hodgkin. Namun kasusnya masih dikategorikan langka pada anak berusia dibawah 3 tahun. Limfoma jenis ini seringkali berkembang secara cepat dan membutuhkan penanganan intensif.
2. Rabdomiosarkoma
Gejala: Benjolan kemerahan terasa nyeri, bola mata menonjol keluar, mata tampak juling, gangguan fungsi pengelihatan, muntah, nyeri pada perut, perubahan pola buang air besar, cairan darah pada urine, perdarahan dari vagina, gangguan buang air, nyeri pada telinga, hidung tersumbat, mimisan, keluar darah dari telinga.
Sarkoma adalah kanker yang berkembang dari jaringan pengikat seperti otot, lemak, tulang lapisan sendi, atau pembuluh darah. Sedangkan rabdomiosarkoma adalah jenis sarkoma yang muncul pada sel-sel yang biasanya berkembang menjadi otot-otot rangka. Otot ini adalah jenis yang dapat kita atur gerakannya.
Jenis rabdomiosarkoma yang paling sering diidap anak-anak berusia dbawah 6 tahun adalah embryonal rhabdomyosarcoma. Namun anak diatas 6 tahun juga memiliki risiko terkena kanker ini. Biasanya embryonal rhabdomyosarcoma muncul pada bagian leher, kandung kemih, vagina, atau di sekitar prostat dan testis.
3. Retinoblastoma
Gejala: Pupil mata berwarna keputihan atau merah muda ketika mata disinari cahaya, mata terlihat malas, gangguan pengelihatan, nyeri pada mata, kemerahan pada putih mata, perdarahan di bagian depan mata, mata tampak menonjol, pupil mata tidak mengecil ketika disinari cahaya terang, setiap iris memiliki warna berbeda.
Jenis kanker yang mulai berkembang pada retina mata, bagian paling belakang dari bola mata manusia. Kasus terjadinya retinoblastoma adalah 2 persen dari jumlah kanker anak. Kanker mata ini biasanya muncul pada anak berusia 2 tahun, dan kadang muncul pada mata anak berusia lebih tua dari 6 tahun.
4. Kanker Tulang
Gejala: Nyeri dan pembengkakan pada tulang biasanya pada lutut atau tulang lengan bagian atas, keretakan tulang, demam, merasa kelelahan, menurunnya berat badan, nyeri punggung, mati rasa, kelumpuhan pada lengan atau kaki, lemas.
Kanker tulang muncul ketika sel-sel pada tulang membelah diri tanpa bisa dikontrol, sehingga membentuk tumpukan jaringan. Kanker jenis ini biasanya sering muncul pada remaja dan anak-anak. Namun secara umum, kanker tulang dapat diderita oleh orang dari berbagai usia. Kasus terjadinya adalah 3 persen dari jumlah kanker anak.
Kanker tulang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:
- Osteosarkoma: Jenis kanker tulang yang biasanya diderita oleh remaja. Umumnya muncul pada bagian tulang yang sedang tumbuh dengan cepat, seperti bagian ujung tulang tungkai kaki atau lengan.
- Sarkoma Ewing: Jenis kanker tulang yang lebih jarang terjadi. Seringkali diidap oleh remaja. Bagian tubuh dimana kanker tulang jenis ini sering muncul adalah pada tulang panggul, tulang iga, tulang bahu, atau di bagian tengah tulang tungkai kaki.
Tags: Gejala Kanker, kanker pada anak, kanker tulang, limfoma hodgkin, limfoma non hodgkin, osteosarkoma, rabdomiosarkoma, retinoblastoma, sarkoma ewing