Memahami dan mewaspadai gejala kanker adalah ilmu yang sangat penting. Kenapa? Agar kita dapat mengobati kanker sebelum berkembang menjadi ganas dan terlambat untuk bisa disembuhkan. Apa saja gejala kanker? Apa sih bedanya ‘gejala’ dan ‘tanda’ penyakit?
Simak Gejala Kanker yang Umum Terjadi
Pengobatan kanker akan bekerja semakin baik jika kanker terdeteksi sedini mungkin, ketika kanker masih kecil dan belum menyebar ke organ-organ tubuh lainnya. Penderita kanker juga akan memiliki kemungkinan sembuh lebih baik, apalagi jika kanker dapat diangkat melalui prosedur pembedahan.
Ada beberapa gejala umum kanker yang biasanya dirasakan oleh penderita kanker, yaitu:
- Berat bedan menurun tanpa sebab. Kebanyakan penderita kanker akan kehilangan berat badan sampai 4,5 kilogram atau lebih, sebagai tanda pertama kanker. Kehilangan berat badan biasanya terjadi pada penderita kanker pankreas, perut, esofagus, atau paru-paru.
- Demam. Demam sangat umum terjadi pada pasien kanker, namun akan lebih sering terjadi ketika kanker sudah menyebar ke organ-organ lain. Biasanya demam akan terjadi bila kanker atau pengobatan kanker mempengaruhi sistem kekebalan tubuh pasien.
- Kelelahan, adalah rasa capek ekstrim yang tidak akan berkurang walaupun pasien sudah beristirahat. Kelelahan mungkin merupakan gejala penting yang menandakan kanker sedang tumbuh.
- Rasa nyeri. Bisa jadi rasa nyeri adalah gejala awal beberapa jenis kanker seperti kanker tulang, kanker testis. Sakit kepala yang tidak kunjung reda, meskipun sudah diobati, juga bisa menjadi gejala kanker otak.
- Perubahan kulit. Penderita kanker kulit dan beberapa jenis kanker lainnya, akan mengalami perubahan kulit yang dapat diamati seperti kulit terlihat kehitaman, kulit dan mata kekuningan, kulit berwarna kemerahan, gatal, pertumbuhan bulu berlebihan.
Gejala Dan Tanda Khusus Beberapa Jenis Kanker
Selain gejala umum, kita juga harus mewaspadai gejala dan tanda khusus beberapa jenis kanker. Beberapa gejala dan tanda khusus itu adalah:
- Perubahan pola buang air besar dan buang air kecil. Konstipasi terus menerus, diare, atau perubahan ukuran kotoran bisa menjadi tanda kanker usus besar. Sedangkan nyeri saat buang air kecil, darah pada urine, atau perubahan fungsi kandung kemih bisa berhubungan dengan kanker prostat atau kandung kemih.
- Luka yang tidak kunjung sembuh. Kanker kulit dapat terlihat seperti luka berdarah yang sukar sembuh. Sedangkan luka tidak sembuh pada mulut bisa menjadi tanda kanker mulut. Luka pada alat kelamin bisa menjadi tanda adanya infeksi atau kanker stadium awal.
- Bercak putih di dalam rongga mulut atau noda putih di lidah, dapat berarti leukoplakia. Apa itu? Leukoplakia adalah bagian tubuh yang dalam kondisi pra-kanker akibat sering mengalami iritasi.
- Perdarahan atau cairan tidak normal. Perdarahan tidak normal dapat terjadi ketika kanker stadium awal atau bahkan stadium akhir. Darah pada kotoran dapat menjadi tanda kanker usus besar atau anus. Sedangkan kanker serviks atau rahim dapat menyebabkan perdarahan vagina abnormal. Darah pada urine dapat menjadi tanda kanker kandung kemih atau ginjal. Keluarnya cairan mengandung darah dari puting, dapat merupakan tanda kanker payudara.
- Penebalan atau benjolan pada payudara atau bagian tubuh lain. Kondisi ini biasanya terjadi pada payudara, testis, kelenjar getah bening, dan jaringan-jaringan lunak lainnya.
- Kesulitan menelan. Kondisi ini bisa menjadi tanda munculnya kanker esofagus, perut, atau tenggorokan.
- Perubahan pada kutil atau tahi lalat. Semua perubahan warna, ukuran, dan bentuk pada kutil atau tahi lalat sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Sebab bisa merupakan tanda melanoma (salah satu jenis kanker kulit).
- Serak dan batuk mengganggu. Kondisi batuk yang terus menerus bisa menjadi tanda kanker paru-paru. Sedangkan serak bisa menjadi tanda kanker kotak suara atau kelenjar tiroid.
Bedanya “Gejala” VS “Tanda”
Banyak orang yang menganggap ‘tanda’ dan ‘gejala’ penyakit adalah hal yang sama. Namun sebenarnya berbeda. Menurut situs cancer.org, definisi tanda (sign) penyakit adalah suatu kondisi pada pasien yang dapat diamati oleh orang lain.
Sedangkan gejala (symptom) penyakit adalah kondisi pada tubuh pasien yang dirasakan atau diketahui oleh pasien sendiri, namun sulit untuk diamati oleh orang lain.
Contoh dari ‘tanda’ penyakit adalah demam, nafas tersengal, dan suara paru-paru tidak normal melalui stetoskop. Dan contoh dari ‘gejala’ penyakit adalah lemas, nyeri-nyeri, dan merasa sesak nafas.
Tags: batuk, benjolan, bercak putih, demam, Gejala umum, kelelahan, kesulitan menelan, nyeri, perdarahan, perubahan kulit, serak, tahi lalat berubah