Artikel Kesehatan

Jenis Makanan Pokok Ini Bisa Membantu Mengatasi kanker

Tahukah Anda? Salah satu jenis makanan pokok orang Indonesia diketahui memiliki kemampuan dalam menghambat sel kanker. Nah, saat mendengar kata makanan pokok, apa yang terlintas di benak Anda? Mungkin, nasi menjadi jawaban yang paling sering muncul.

Makanan Pokok Yang Bisa Hambat Kanker

Jika Anda menjawab nasi, maka Anda keliru. Jenis makanan pokok yang dimaksud adalah singkong. Ya, singkong sempat menjadi perhatian para peneliti karena efek antikankernya. Singkong adalah salah satu makanan pokok yang kaya akan kandungan karbohidrat. Singkong juga dapat diketahui dapat menjadi pilihan makanan bagi Anda yang ingin mencegah atau sedang dalam proses pengobatan kanker.

Potongan singkong diklaim mengandung linamarin (amygdalin), yang dipecah oleh enzim beta lucosidase. Proses ini akan menghasilkan senyawa hydrogen cyanide (HCN), yang dapat membunuh sel kanker. Beberapa studi laboratorium mengenai manfaat singkong untuk tumor atau kanker yaitu:

  • Studi oleh Aprilina dkk dalam International Journal of Nutrition and Food Sciences menunjukkan ekstrak daun singkong dapat menghambat sel kanker usus besar.
  • Studi oleh Yusuf dkk dalam jurnal Nutraceutical and Functional Food menunjukkan ekstrak daun singkong menghambat sel kanker ovarium dan serviks adenokarsinoma.

Di samping itu, masih ada penelitan lain yang mengungkap efek singkong terhadap kanker. Namun sebuah asosiasi kanker ternama, American Cancer Society, menyatakan bahwa efek singkong ataupun tepung tapioka dalam mencegah atau mengobati kanker justru tidak memiliki cukup bukti ilmiah.

Meskipun begitu, singkong masih bisa menjadi makanan pilihan Anda bagi yang ingin mencegah atau melakukan terapi pendamping kanker. Anda juga tetap dapat mengambil manfaat singkong sebagai sumber karbohidrat untuk bahan bakar tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Manfaat Lain Singkong

Selain untuk menghambat kanker, singkong juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan yaitu:

  • Melembutkan dan mencerahkan kulit.
  • Bisa digunakan sebagai masker wajah.
  • Menghindari kulit kering.
  • Menghilangkan bekas luka dan noda kulit.
  • Bantu melebatkan rambut.
  • Mengontrol kerontokan rambut.
  • Memberikan nutrisi pada rambut.
  • Menurunkan berat badan.
  • Membantu fungsi sistem pencernaan.
  • Bantu mengatasi sakit kepala.
  • Mengobati diare.
  • Sumber nutrisi bagi mata.
  • Bantu redakan demam.
  • Membantu menyembuhkan Penyakit Rematik.
  • Meningkatkan nafsu makan.
  • Bantu mencukupi kebutuhan Vitamin C dan folat untuk ibu hamil.
  • Bantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Meningkatkan energi dan fungsi otak.
  • Menurunkan tekanan darah.
  • Menjaga kesehatan otot tubuh.
  • Bantu menjaga kesehatan saraf.
Share

Recent Posts

  • Artikel Kesehatan

Cara Menurunkan Resiko Kanker Kandung Kemih

Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Naiknya Resiko Penyakit Jantung Pada Survivor Kanker Testis

Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Cara Membedakan Tahi Lalat Normal dan Kanker Kulit

Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Memprediksi Keganasan Kanker Prostat Dengan Tes Urine

Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

5 Tips Hindari Kanker Kulit Khusus Bikers dan Gowesers

Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Bahan Kosmetik Pemicu Kanker Kulit

Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…

5 years ago