Siapa tak kenal bawang putih? Jenis rempah ini sangat familiar dengan kuliner khas Indonesia. Selain digunakan untuk kuliner, bawang jenis ini juga digunakan sebagai obat herbal oleh masyarakat kita secara turun-temurun. Bawang ini telah lama populer dan dikenal sebagai obat herbal penurun diabetes, kolesterol, hingga asma.
Khasiat Bawang Putih Untuk Kanker
Di balik khasiat bawang jenis ini yang telah populer tadi, tahukah Anda ternyata bawang berwarna putih ini juga punya khasiat lain yang mungkin belum banyak diketahui. Bumbu dapur ini dapat mencegah tubuh terkena penyakit kanker.
Dilansir dari Daily Health Post, bawang ini memiliki zat bernama diallyl sulfide (DAS), diallyl disulfide (DADS) dan diallyl trisulfide (DATS) yang berfungsi melindungi sel terhadap zat karsinogen (zat penyebab kanker) dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Zat karsinogen umumnya sering diserap tubuh lewat polusi, makanan, atau rokok.
Bukan hanya itu, kandungan antioksidan pada bawang berwarna putih ini tergolong tinggi. Ini sangat baik untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker, di samping khasiatnya sebagai penguat sistem kekebalan tubuh.
Dalam penelitian American Institute for Cancer Research, bawang berwarna putih yang diuji pada hewan percobaan telah memperlambat sel-sel kanker di paru-paru, payudara, perut, kerongkongan dan usus. Artinya di antara jenis kanker yang ada, bawang ini terbukti lebih efektif mencegah jenis-jenis kanker tersebut.
Berapa Banyak Yang Sebaiknya Kita Konsumsi?
Mengenai seberapa banyak konsumsi bawang jenis ini paling ampuh untuk mencegah kanker sebenarnya tidak ditetapkan dengan jelas. Namun Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan sebaiknya konsumsilah 1 hingga 2 siung bawang segar setiap hari.
Atau jika ingin memilih bentuk olahan lain, maka Anda bisa memilih antara 0,4 hingga 1,2 gram bubuk bawang putih kering, 2 hingga 5 miligram dalam bentuk minyak bawang, atau 300 miligram sampai 1.000 miligram ekstrak bawang ini setiap hari.
Direkomendasikan juga menjadikan bawang berwarna putih ini sebagai bagian dari menu makanan sehari-hari . Jangan lupa pula menyertakan hidangan sayur dan buah pencegah kanker lainnya. Cara ini dinilai lebih efektif dalam mencegah penyakit kanker ketimbang sebatas bawang putihnya saja.
