Sama seperti ginjal, kantung empedu juga memiliki resiko terbentuknya batu. Kenapa di dalam empedu bisa muncul material padat? Bagaimana menghindari batu empedu?
Batu empedu adalah endapan yang mengeras di dalam cairan pencernaan kantung empedu. Ukuran batu bisa bervariasi dari sekecil biji pasir hingga sebesar bola golf.
Kondisi Pemicu Batu Empedu
Penyebab terbentuknya bmasih belum jelas sampai saat ini. Namun dokter menduga batu empedu dapat terbentuk ketika:
- Terlalu banyak kolesterol di dalam empedu. Normalnya empedu mengandung zat-zat yang cukup untuk mencerna kolesterol. Namun jika kolesterol terlalu banyak, maka kelebihan kolesterol dapat membentuk kristal dan membentuk batu.
- Jumlah bilirubin terlalu banyak dalam empedu. Bilirubin merupakan zat hasil pemecahan sel darah merah. Beberapa kondisi menyebabkan organ hati memproduksi terlalu banyak bilirubin. Kelebihan bilirubin bisa menyebabkan terbentuknya batu empedu.
- Kandung empedu tidak kosong secara sempurna. Jika pengosongan kantung empedu sering tidak sempurna, empedu bisa menjadi sangat terkonsentrasi.
Ini Gejalanya
Penderita batu empedu bisa saja tidak merasakan gejala apapun. Namun jika batu berada pada saluran empedu dan menyumbatnya, maka beberapa gejala yang dirasakan penderita adalah:
- Mual dan muntah.
- Rasa nyeri yang mendadak dan meningkat dengan cepat pada perut atas bagian kanan.
- Rasa nyeri yang mendadak dan meningkat dengan cepat pada bagian tengah perut.
- Nyeri pada punggung antara tulang belikat, atau di bahu kanan.
Nyeri yang dirasakan penderita batu empedu biasanya dirasakan dalam beberapa menit hingga beberapa jam.
Hindari Faktor Resikonya
Beberapa faktor yang bisa tingkatkan resiko seseorang mengidap batu empedu adalah:
- Menderita obesitas. Sebab obesitas bisa tingkatkan kadar kolesterol dan menghambat kerja kantung empedu untuk mengosongkan isinya secara sempurna.
- Mengonsumsi pil KB, menjalani terapi pengganti hormon, atau sedang hamil. Sebab ketiga kondisi ini meningkatkan kadar hormon estrogen.
- Menderita diabetes. Biasanya pengidap diabetes cenderung memiliki kadar trigliserida lebih tinggi. Trigliserida adalah salah satu faktor pembentuk batu.
- Sedang mengkonsumsi obat penurun kolesterol. Beberapa jenis obat ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam empedu.
- Menurunkan berat badan dengan cepat. Hal ini membuat organ hati memproduksi kolesterol tambahan, yang memicu terbentuknya batu.
- Berpuasa. Sebab kantung empedu tidak terperas sebanyak ketika sedang tidak berpuasa.
Menghindari Kanker Bagi Penderita Batu Empedu
Batu empedu memang merupakan faktor resiko terbesar munculnya kanker kantung empedu. Sehingga beberapa pihak berpendapat mengangkat kantung empedu pada penderita batu merupakan cara terbaik mencegah kanker kantung empedu. Walaupun demikian,kejadian batu empedu cukup sering di masyarakat, sedangkan kanker kandung empedu relatif jarang.
Hal inilah yang membuat kebanyakan dokter (dengan mempertimbangkan manfaat dan resiko operasi) baru akan merekomendasikan pengangkatan kantung empedu ketika batu sudah  mengganggu kerja organ tubuh.
Memang tidak ada cara khusus untuk mencegah kanker kandung empedu. Sebab kebanyakan faktor resiko kanker ini tidak bisa kita kontrol. Namun, ada beberapa cara untuk turunkan resiko kanker kandung empedu pada penderita batu empedu yaitu:
- Menjaga berat badan ideal.
- Melakukan gaya hidup aktif.
- Menjalankan pola makan yang sehat, dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah segar.
- Konsumsilah Jamur Maitake, yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari infeksi, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memperlancar peredaran darah. Sebab Maitake mengandung banyak protein, vitamin, mineral, asam amino, antioksidan, hingga antibiotik alami.
Tags: faktor resiko batu empedu, gejala batu empedu, mencegah kanker kantung empedu, pemicu batu empedu