Anda mungkin pernah mendengar beberapa penyebab kanker secara umum. Di antara penyebab yang ada, rokok, berat badan berlebihan, dan faktor lingkungan menjadi penyumbang tertinggi dalam menyebabkan kanker. Lingkungan diyakini sebagai penyebab kanker yang paling populer.

Di Amerika Serikat, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Pharmaceutical Research menyebutkan bahwa kedua faktor ini adalah penyebab kanker terbesar dengan persentase mencapai 90-95 persen, sisanya adalah faktor genetik.

Para ilmuwan sepakat bahwa rokok memang secara jelas menyebabkan kanker karena zat karsinogen yang dimilikinya. Tapi bagaimana dengan pola makan? Seperti apa pola makan yang dapat menyebabkan kanker?

Pemahaman tentang pola makan penyebab kanker lazimnya diketahui pada sebatas ada atau tidaknya zat pemicu kanker pada makanan tertentu. Padahal, kuantitas dan keteraturan makan pun secara tidak langsung bisa menjadi penyebab kanker. Kedua hal ini akan menyebabkan kanker lewat obesitas, yakni kondisi penumpukan lemak di dalam tubuh sehingga melebihi batas yang wajar untuk kesehatan.

Berat Berlebihan Bisa Picu Kanker

Obesitas sangat identik dengan Indeks Massa Tubuh yang tinggi, alias kegemukan. Obesitas seringkali dilupakan sebagai penyebab kanker. Padahal dalam penelitian Badan Internasional Penelitian Kanker WHO (IARC), obesitas kini menjadi ancaman utama kanker dan pada 2012 telah menyebabkan sekitar 3,6 persen atau 481 ribu kasus baru kanker dalam  periode 10 tahun.

Diperkirakan pada tahun 2020 nanti, jumlah penduduk dunia akan meningkat hingga 7,5 miliar. Dari jumlah tersebut akan muncul sekitar 15 juta kasus kanker baru dengan angka kematian mencapai 12 juta pasien. Dengan berkembangnya pola hidup modern yang kurang mementingkan asupan nutrisi, bukan tidak mungkin obesitas akan ’naik daun’ sebagai penyebab kanker teratas.

Sebuah penelitian dari The London School of Hygiene and Tropical Medicine kepada lebih dari 5 juta orang dewasa dalam kurun waktu 7,5 tahun juga mengungkap bagaimana perbandingan antara peningkatan berat badan dan risikonya pada jenis kanker tertentu yang digambarkan dalam tabel berikut.

Kenapa Berat Badan Bisa Sebabkan Kanker?

Profesor epidemiologi dari Harvard School of Public Health Dr. Graham Colditz mengatakan bahwa obesitas bisa memicu kanker karena adanya keseimbangan energi yang berlebih. Akumulasi lemak tubuh menyebabkan tingkat insulin tinggi yang disebut hiperinsulinemia.

Kondisi ini akan mendorong pertumbuhan tumor jenis tertentu yang berbahaya. Sementara pada pasien wanita yang obesitas, peneliti menemukan tingkat hormon estrogen tinggi dapat berkembang menjadi kanker payudara.

Faktor lain mengapa obesitas dapat menyebabkan kanker adalah karena obesitas dapat menyebabkan peradangan jaringan yang menyebabkan keseimbangan sel terganggu. Selain itu, adanya lemak berlebih pada tubuh obesitas akan mengganggu protein penjaga pertumbuhan sel sehingga pertumbuhan sel menjadi tidak teratur.

Mulai sekarang, yuk lebih ketat menjaga pola makan sehat. Bukan cuma jenisnya, waktu dan banyaknya makan juga perlu dijaga agar terhindar dari berat badan berlebihan atau obesitas. Dengan begitu, Anda telah melakukan upaya untuk melawan kanker sejak dini.

Tags: akibat obesitas, Cara Mencegah Kanker, faktor kanker, faktor pola makan, Indeks Massa Tubuh, Kanker adalah, karsinogen, kegemukan, Lawan Kanker, Mengapa obesitas bisa menyebabkan kanker, penelitian kanker, penyebab kanker, zat pemicu kanker