Salah satu momok bagi kaum hawa adalah kanker vagina. Namun serangan kanker vagina ternyata dapat dihindari. Bagaimana menghindari kanker vagina?

Vagina adalah bagian dari saluran reproduksi wanita memanjang dari rahim ke bagian luar tubuh, yang berbentuk tabung berotot. Kanker yang muncul di vagina bisa dikategorikan langka, namun kita tetap harus waspada dan mempelajari cara menghindari kanker vagina.

Kebanyakan kanker vagina muncul pada sel-sel di lapisan permukaan vagina. Kanker vagina dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis sel tempat munculnya kanker, yaitu:

• Karsinoma sel skuamosa vagina: Kanker bermula di sel-sel di lapisan permukaan vagina yang tipis dan datar. Ini adalah jenis kanker vagina yang paling banyak ditemukan.
• Adenokarsinoma vagina: Kanker muncul pertama kali pada sel-sel kelenjar di permukaan vagina.
• Melanoma vagina: Kanker vagina jenis ini berkembang di sel-sel yang memproduksi pigmen (zat warna) di vagina.
• Sarkoma vagina: Kanker muncul pada sel-sel jaringan ikat atau otot-otot pada dinding vagina.

Faktor Risikonya

Kanker vagina juga dapat dibagi berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:

• Sel kanker terbatas pada dinding vagina, stadium 1.
• Sudah menyebarnya sel kanker ke jaringan sekitar vagina, stadium 2.
• Menyebarnya kanker ke rongga panggul, stadium 3.
• Kanker menyebar ke organ tubuh lain di dekat vagina, stadium 4A
• Organ tubuh lain yang jauh dari vagina sudah terkena kanker, stadium 4B.

Lalu apa sih penyebab munculnya kanker vagina? Ternyata sampai saat ini, para ahli kesehatan masih belum menemukan penyebab pasti kanker vagina. Secara umum, kanker akan muncul ketika sel-sel tubuh sehat bermutasi secara genetik dan berubah menjadi sel-sel abnormal.

Namun ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih rentan terkena kanker vagina, yaitu:

• Sel-sel atipikal di vagina. Jika seorang wanita terdiagnosis memiliki sel-sel atipikal pada vaginanya, maka risiko munculnya kanker vagina akan bertambah besar.
• Terpapar obat pencegah keguguran, bernama diethylstilbestrol (DES) yang digunakan di era 1950an. DES akan membuat risiko terkena clear cell adenocarcinoma.
• Bertambahnya usia. Risiko kanker akan bertambah besar ketika seorang wanita bertambah tua. Kebanyakan wanita yang terdiagnosis kanker vagina berusia di atas 60 tahun.
• Sering berganti pasangan seksual.
• Sudah berhubungan seksual di usia muda.
• Merokok.
• Terinfeksi HIV.

Inilah Cara Menghindari Kanker Vagina

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah munculnya kanker vagina, yaitu:

• Tidak merokok dan berhenti merokok, karena merokok memperbesar risiko munculnya kanker.
• Melakukan pemeriksaan panggul dan pap smear secara berkala. Hal ini dilakukan agar jika kanker vagina muncul, dapat diobati secepatnya.
• Mendapatkan vaksinasi HPV, sebab dapat mengurangi risiko kanker vagina.
• Hindari berhubungan seksual di usia muda.
• Hindari perilaku seks menyimpang, serta setia pada pasangan.