Artikel Kesehatan

Kopi versus Teh: Mana Yang Lebih Sehat?

Saat membicarakan minuman favorit pagi hari, Anda termasuk tim ngeteh atau geng ngopi? Pernahkah terpikir oleh Anda, apa saja manfaat teh dan kopi bagi tubuh manusia? Mana yang lebih sehat antara teh dan kopi?

Efek Kopi Dan Teh

Lalu bagaimana dengan manfaat kedua minuman tersebut terhadap tubuh manusia? Ayo kita simak dulu efek positif teh terhadap tubuh menurut situs Medical Daily dan WebMD:

  • Teh putih dapat bantu mencegah obesitas.
  • Mampu menurunkan risiko kanker kulit, payudara, dan prostat.
  • Teh hijau kaya kandungan antioksidan yang dapat menghambat kerusakan sel dan membantu kerja sistem kekebalan tubuh.
  • Dengan kandungan polifenol, teh hijau dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta membantu mencegah Penyakit Alzheimer.

Sedangkan situs Medical Daily dan WebMD juga menyebutkan bahwa kopi punya manfaat berbeda bagi tubuh kita, seperti:

  • Dapat mengurangi risiko beberapa penyakit seperti alzheimer, demensia, diabetes tipe 2,
  • Membantu melegakan saluran udara di paru-paru penderita asma.
  • Bermanfaat bagi penderita migren.
  • Mencegah kembalinya kanker usus besar, usai diterapi.

Efek positif yang dikandung teh dan kopi, juga ditemani oleh efek negatifnya. Ini efek negatif kedua minuman yang dirangkum dari situs Medical Daily dan Livestrong:

  1. Terlalu banyak teh atau kopi dapat menimbulkan kecemasan, gelisah, detak jantung di atas normal, mual, atau jantung berdebar.
  2. Konsumsi kopi tidak disaring dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat yang lebih tinggi.
  3. Teh mengandung fluoride yang bagus untuk gigi, namun dapat membuat tulang rapuh.
  4. Teh dan kopi sama-sama mengandung kafein yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara mendadak. Perubahan ini berbahaya bagi penderita diabetes.
  5. Teh mengandung banyak zat tanin yang dapat mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi, sehingga dapat menimbulkan insomnia.
  6. Teh dapat mengandung pestisida meskipun berlabel organik.
  7. Kopi dapat menyebabkan perubahan warna gigi dan mengurangi aliran darah ke jantung.
  8. Mengonsumsi kopi 8 gelas atau lebih dalam sehari secara signifikan meningkatkan risiko meninggalnya janin dalam kandungan.

Jadi, Lebih Sehat Teh Atau Kopi?

Lalu mana yang lebih baik untuk tubuh kita? Teh atau kopi? Meminum teh terlalu panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan, tapi di dalam kopi ditemukan 19 zat karsinogen pemicu kanker. Uniknya, kedua jenis minuman juga bantu tubuh menghindari munculnya beberapa jenis kanker… Jadi bagaimana?

Para ahli mengatakan sangat sulit menentukan yang lebih sehat antara teh dan kopi. Namun karena kopi mengandung 19 zat karsinogen (termasuk acrylamide) pemicu kanker dan dapat meningkatkan kolesterol, maka teh mungkin lebih baik untuk dikonsumsi penderita kanker.

Secangkir Kisah Teh Dan Kopi

Teh sendiri merupakan jenis minuman paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia setelah air mineral dan sebelum bir. Walaupun tidak berada di urutan kedua, kopi juga termasuk salah satu minuman populer di dunia.

Menurut legenda, minuman teh ditemukan pertama kali oleh kaisar Cina tahun 2737 SM ketika sedang merebus air di bawah sebuah pohon kemudian daun teh secara tidak sengaja jatuh ke dalam air rebusannya. Ketika dicicipi, kaisar pun terkejut dengan kenikmatan rasa air teh. Teh lalu menjadi minuman populer di kalangan pelajar dan biarawan di Cina dan Jepang.

Sedangkan kopi dipercaya ditemukan di dataran tinggi Etiopia, ketika seorang penggembala memperhatikan beberapa kambingnya menjadi hiperaktif setelah memakan sejenis biji-bijian dari sebuah pohon yang ternyata kopi. Kopi pun menyebar diantara para rahib dan biarawan sebagai minuman anti-ngantuk ketika beribadah.

Recent Posts

  • Artikel Kesehatan

Cara Menurunkan Resiko Kanker Kandung Kemih

Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…

6 years ago
  • Artikel Kesehatan

Naiknya Resiko Penyakit Jantung Pada Survivor Kanker Testis

Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…

6 years ago
  • Artikel Kesehatan

Cara Membedakan Tahi Lalat Normal dan Kanker Kulit

Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…

6 years ago
  • Artikel Kesehatan

Memprediksi Keganasan Kanker Prostat Dengan Tes Urine

Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…

6 years ago
  • Artikel Kesehatan

5 Tips Hindari Kanker Kulit Khusus Bikers dan Gowesers

Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…

6 years ago
  • Artikel Kesehatan

Bahan Kosmetik Pemicu Kanker Kulit

Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…

6 years ago