Sama seperti jenis kanker lainnya, peluang kesembuhan kanker testis akan semakin besar jika bisa terdiagnosis lebih dini. Tapi bisakah kita melakukan pemeriksaan kanker testis sendiri? Bagaimana cara memeriksanya?
Kanker memang penyakit yang sulit untuk terdeteksi. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga kondisi tubuh agar sel-sel kanker tidak berkembang. Salah satu caranya adalah dengan konsumsi rutin suplemen jamur maitake.
Kenapa maitake? Sebab jamur ini mengandung senyawa beta-glukan terutama MD-fraction. Beta-glukan telah dikenal di kalangan peneliti dan praktisi kedokteran sebagai senyawa yang memiliki aktivitas anti-kanker kuat secara bioaktif.
Menurut Phillip Martin Pierorazio, M.D., pakar kanker testis dari Brady Urological Institute, memang ada beberapa ahli yang meragukan arti penting pemeriksaan kanker testis sendiri. Namun pemeriksaan ini tetap dapat membantu seseorang untuk mendiagnosis kanker testis sedini mungkin.
Sebelum memulai pemeriksaan testis sendiri ada dua hal yang merupakan hal normal pada testis pria, namun sering dianggap tidak normal:
- Jangan khawatir jika salah satu testis lebih besar, atau menggantung lebih rendah.
- Kita akan sangat mudah keliru mendiagnosis epididimis sebagai benjolan tidak normal. Epididimis sendiri adalah satu set pembuluh melingkar yang berada di belakang dan di atas setiap testis.
Pemeriksaan Kanker Testis Sendiri
Sebaiknya lakukan pemeriksaan kanker testis ini setelah Anda mandi dengan air hangat. Kenapa? Sebab siraman air hangat dapat menyebabkan skrotum dan otot yang menahan testis menjadi rileks. Lalu lakukan langkah-langkah pemeriksaan berikut ini:
- Angkat penis ke atas, kemudian periksalah setiap testis secara terpisah.
- Jepitlah testis antara jempol dan jari lainnya, satu tangan untuk satu testis. Kemudian lakukan gerakan memutar testis secara perlahan diantara jemari.
- Lihat dan rasakan adanya benjolan keras atau gumpalan lembut. Atau bahkan perubahan ukuran, bentuk, dan konsistensi dari testi Anda.
Testis yang normal umumnya berisi pembuluh darah, jaringan-jaringan pendukung, dan pembuluh melingkar yang berfungsi menyalurkan sperma. Selain akibat kanker, organ berbentuk seperti bola ini juga bisa membesar disebabkan oleh beberapa hal lain seperti:
- Berkumpulnya cairan di sekitar testis. Kondisi ini dikenal dengan nama hidrokel.
- Pembuluh darah di sekitar testis melebar. Hal ini menyebabkan pembesaran dan munculnya benjolan di sekitar testis. Kondisi ini biasa disebut varikokel.
Jika Anda menemukan kejanggalan, maka jangan segan untuk melakukan pemeriksaan testis lebih lanjut ke dokter.
Ini Diagnosis Lebih Lanjutnya
Untuk memeriksa lebih lanjut keluhan adanya kejanggalan pada testis pasien, dokter biasanya menggunakan beberapa metode pemeriksaan berikut ini:
- Tes ultrasound. Dokter akan menggunakan gelombang suara untuk membuat pencitraan skrotum dan testis.
- Tes darah. Dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk menjalani tes darah untuk menentukan sebanyak apa kadar zat penanda tumor dalam darah. Tes darah juga berfungsi untuk menentukan tingkat keparahan kanker testis.
- Operasi pengangkatan testis. Jika mencurigai benjolan di testis pasien adalah kanker, dokter dapat meminta pasien menjalani operasi pengangkatan testis. Hal ini dilakukan untuk menganalisa testis lebih lanjut untuk mengetahui apakah benjolan yang ada termasuk kanker, dan tipe kankernya.
Ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat. Ubah pula pola makan Anda agar asupan nutrisi yang diterima tubuh lebih seimbang. Kedua hal ini merupakan langkah untuk mencegah berkembangnya sel-sel kanker.
Untuk bantu tubuh mencegah munculnya sel-sel kanker, Anda bisa mengkonsumsi suplemen jamur maitake, yang mampu tingkatkan sistem kekebalan tubuh dalam membunuh sel kanker dan menghambat penyebaran kanker.