Vitamin C. Apa yang Anda ingat saat mendengar vitamin esensial ini? Menangkal flu? Virus? Ternyata penelitian telah membuktikan kemampuan yang lebih hebat dari vitamin ini, yakni melawan kanker.
Kemampuan Vitamin C Melawan Kanker
Diketahui dari dahulu, pemulihan penyakit kanker biasanya mengandalkan dua terapi (pengobatan kanker) utama, yang pertama adalah operasi pengangkatan sel kanker yang kemudian dilanjutkan dengan kemoterapi sebagai upaya terbaik menghancurkan sisa-sisa sel kanker pada tubuh. Namun dengan berkembangnya dunia medis, kini para peneliti mengetahui bahwa vitamin ini juga bisa digunakan sebagai terapi yang melengkapi upaya pengobatan kanker.
Penelitian baru dari para peneliti tidak hanya mengonfirmasi kemampuan vitamin ini dalam melawan kanker, tetapi juga mengungkapkan bagaimana dosis tinggi vitamin ini bisa berbahaya bagi sel-sel kanker, tanpa melukai sel-sel tubuh yang sehat. Bagaimana bisa?
Bagaimana Vitamin C Membasmi Sel Kanker?
Para peneliti kanker telah menemukan bagaimana jenis vitamin ini dapat mengalahkan sel kanker. Berdasarkan penelitian dikatakan, dosis tinggi vitamin ini menghasilkan senyawa H2O2 dengan kemampuan merusak jaringan tubuh yang memiliki kadar enzim katalase rendah seperti sel tumor/kanker. Oleh karena itu peneliti menyimpulkan penyuntikkan kadar tinggi vitamin ini dapat berperan dalam melawan sel kanker [1].
Sekelompok peneliti telah melakukan serangkaian tes yang melibatkan pemberian injeksi dosis tinggi vitamin ini terhadap sekelompok pasien kanker. Setelah diberikan dengan dosis tinggi secara intravena (suntik), para peneliti menemukan sel-sel kanker dalam tubuh pasien berkurang drastis jumlahnya, sementara sel-sel sehat menetap dalam tubuh secara utuh.
Injeksi Vitamin Esensial
Kesuksesan vitamin dengan jenis C ini membasmi sel-sel kanker dalam tubuh hanya bisa dihasilkan jika diberikan melalui injeksi/intravena. Karena ketika dikonsumsi secara oral, maka kandungan vitamin C akan bertindak sebagai antioksidan yang fungsinya lebih untuk menjaga imunitas tubuh dari serangan radikan bebas.
Sebagai informasi, C merupakan vitamin esensial yang tidak bisa diproduksi tubuh. Untuk mencukupinya Anda dapat memperoleh dengan beberapa cara, seperti mengonsumsi buah dan sayur, suplemen kesehatan atau dengan menyuntikkannya. Namun terkhusus untuk tindakan penyuntikan vitamin C haruslah sesuai dengan tindakan medis yang berlaku dan harus dalam pengawasan dan rekomendasi dokter yang kompeten di bidangnya.
[1]Claire M. Doskey, Visarut Buranasudja, Brett A. Wagner, Justin G. Wilkes, Juan Du, Joseph J. Cullen, Garry R. Buettner. Tumor cells have decreased ability to metabolize H2O2: Implications for pharmacological ascorbate in cancer therapy. Redox Biology, 2016; 10: 274 DOI: 10.1016/j.redox.2016.10.010
dr. Rony Wijaya
Medical Marketing – PT. Indocare Citrapasific
Tags: Lawan Kanker, pemulihan kanker., Pengobatan Kanker, suntik vitamin C, suntik vitamin C untuk kanker, Terapi Kanker, vitamin C, vitamin C dosis tinggi, vitamin C untuk kanker