Jepang, sebuah negara yang masih kukuh memelihara tradisi hingga di abad modern ini, termasuk dalam hal pengobatan. Maitake, adalah jamur berkhasiat dan bukti tradisi Jepang yang dijaga selama ribuan tahun.
Jamur berkhasiat ini diyakini punya daya penyembuh ajaib sehingga penemunya akan menari kegirangan, dari sinilah muncul nama Maitake atau the dancing mushroom. Saat ini Maitake telah berhasil dibudidayakan, sehingga penggunaannya meningkat pesat. Jamur berkhasiat ini bahkan telah dikemas dalam bentuk praktis untuk tujuan pengobatan.
Maitake, Jamur Berkhasiat?
Maitake merupakan contoh spesies yang memiliki kemampuan adaptogen. Adaptogen adalah sebuah konsep dimana sebuah substansi, senyawa, atau herbal berefek terhadap tubuh sehingga terjadi keseimbangan fungsi tubuh. Sebagai contoh, dapat menurunkan sensitivitas sel terhadap berbagai stressor perusak sel.
Secara sederhana, adaptogen meningkatkan daya tahan sel dan menormalkan fungsi fisiologisnya. Inilah yang mendasari penggunaan Maitake sebagai jamur medisinal. Dua dekade terakhir ini popularitas Maitake mulai merambah ke Indonesia hingga Amerika Serikat.
Umumnya orang berharap bisa medapatkan kesehatan, vitalitas prima, dan umur panjang dengan mengonsumsi Maitake. Jamur ini dikonsumsi orang terutama karena berharap pada perannya yang dipercaya dapat mengatasi kanker, dan juga dapat menghilangkan efek samping akibat kemoterapi.
Berbagai penelitian telah menunjukkan hal tersebut dan bahkan, seperti yang dilakukan oleh Profesor Nanba, beberapa jenis kanker menunjukkan perbaikan: mulai dari penurunan stadium hingga perbaikan efek samping yang umumnya terjadi pada penggunaan kemoterapi.
Manfaat Maitake Lainnya
Terdapat pula bukti bahwa jamur berkhasiat ini dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar kolesterol, menurunkan kadar gula darah, dan pada tikus terbukti dapat menurunkan berat badan namun belum ada data terhadap manusia. Sehingga Maitake dipercaya dapat mengatasi penyakit lain seperti:
- HIV/AIDS.
- Kelelahan kronis.
- Hepatitis.
- Alergi.
- Diabetes.
- Kolesterol tinggi, karena jamur berkhasiat ini bebas kolesterol sehingga memberi umpan balik positif dalam menurunkan level kolesterol darah.
- Menurunkan atau menjaga berat badan ideal, karena tingginya kandungan serat sehingga dapat memberi rasa kenyang lebih lama serta kandungan kalorinya rendah.
- Gangguan kesuburan (infertilitas).
Diet dengan Maitake juga sangat baik bagi penderita hipertensi, karena kandungan natriumnya rendah. Maitake juga mengandung senyawa bioaktif yang dapat atasi tumor dan merangsang sistem kekebalan tubuh. Manfaat jamur ini didapat dari kandungannya seperti:
- Anti-oksidan.
- Beta Glukan.
- Vitamin C dan B.
- Tembaga.
- Kalium.
- Berbagai mineral dan asam-asam amino.
Dewasa ini banyak ahli yang tertarik meneliti manfaat Maitake terhadap berbagai penyakit terutama kanker dan diabetes karena berbagai data telah menunjukkan manfaatnya namun masih perlu data tambahan lagi sebelum Maitake secara resmi diindikasikan untuk digunakan sebagai bahan terapi medis.
Bila dikonsumsi untuk mendapatkan efek pengobatannya, Maitake termasuk jamur berkhasiat yang aman. Tetapi karena efek Maitake yang sinergis, kita harus memperhatikan penggunaannya bila dijadikan pendamping obat-obatan lain. Pada sinergisitas inilah, manfaat jangka panjang Maitake justru dapat menurunkan penggunaan dosis obat.
Sebagai contoh, penderita hipertensi yang mengonsumsi obat anti-hipertensi bersamaan dengan Maitake akan mengalami penurunan tekanan darah yang lebih rendah, sehingga dosis obatnya perlu disesuaikan. Sama seperti penderita Diabetes Melitus, yang perlu menurunkan dosis obatnya saat kadar gula darahnya terindikasi mengarah ke hipoglikemia, bila digunakan bersama beberapa obat tertentu seperti glimepiride.
Tags: jamur maitake, Jamur Obat Kanker, kanker, khasiat maitake, Maitake, manfaat maitake, obat kanker herbal, pengobatan alternatif kanker, royke burhan