Ada beberapa kanker yang membutuhkan perjuangan ekstra, karena lebih sulit untuk ditangani. Kenapa? Sebab ada jenis kanker yang memerlukan waktu yang lebih lama untuk didiagnosis dan membuat pasien harus bepergian untuk mendapatkan pengobatan terbaik. Umumnya kanker sulit untuk ditangani itu adalah kanker langka. Apa sih kanker langka itu?

Selain dari organ yang diserangnya, kanker juga dapat dibedakan dari jumlah kasusnya. Kanker yang diderita oleh sangat sedikit orang dapat digolongkan sebagai kanker langka. Jenis kanker pada bagian tubuh yang tidak biasa, atau bertipe tidak wajar, dan butuh pengobatan khusus juga dapat disebut kanker langka.

Kanker Sulit Untuk Disembuhkan Dan Langka

Di Uni Eropa, sejenis kanker akan digolongkan langka jika rasio kasusnya kurang dari 6 kasus per 100 ribu orang dalam setahun. Beberapa alasan lain yang menyebabkan sejenis kanker digolongkan sebagai langka adalah:

• Kanker langka mungkin dimulai pada jenis sel tubuh yang berbeda dari biasanya, contohnya pada sel tulang.
• Kanker langka bisa saja merupakan subtipe dari kanker yang lebih umum.
• Semua kanker yang muncul pada anak-anak dan remaja dianggap sebagai langka.

Berikut beberapa jenis kanker yang tergolong langka dan jarang terdengar adalah:

1. Sarkoma Kaposi

Ini adalah tumor yang disebabkan oleh virus herpes. Kanker memunculkan pembuluh-pembuluh darah baru yang tumbuh di bawah lapisan kulit dan di membran mulut, hidung, mata, dan anus.

Pada tahun 1981 Sarkoma Kaposi sempat mewabah di antara komunitas gay Amerika pengidap AIDS, sebab kanker ini ternyata dapat menular melalui aktivitas berciuman. Sarkoma Kaposi dapat memunculkan lesi ungu di sekitar mulut, dan dapat memburuk dalam beberapa minggu saja.

2. Karsinoma Tiroid Anaplastik

Salah satu jenis kanker tiroid yang paling rumit dan agresif. Kanker ini merupakan jenis yang paling cepat menyebar dan paling agresif di antara semua jenis kanker, karena sel-selnya tidak berperilaku seperti sel-sel tiroid normal.

Gejala-gejala yang terjadi pada penderita kanker jenis ini adalah munculnya benjolan pada leher yang terasa saat diraba, perubahan suara, kesulitan menelan, nyeri pada leher dan tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Wanita lebih berisiko terkena kanker ini daripada pria. Faktor lain yang meningkatkan risiko terkena kanker ini adalah paparan radiasi tingkat tinggi, serta menderita sindrom genetik turunan.

3. Kanker Penis

Merupakan jenis kanker yang muncul pada kulit atau di dalam penis. Umumnya kanker ini muncul pada pria berusia di atas 50 tahun.

Gejala-gejala yang biasanya dialami penderita kanker penis adalah kulit penis berubah warna, terjadi perdarahan dari penis atau dari bawah kulitnya, keluar cairan berbau dari penis, ruam pada penis, serta muncul phimosis.

Anda harus tahu, jika merokok merupakan salah satu faktor risiko munculnya kanker penis. Faktor risiko kanker penis lainnya adalah virus HPV, usia, dan menderita phimosis.

Bantu Mencegahnya Dengan Konsumsi Jamur Maitake

Dengan kemampuan adaptogennya, jamur maitake mampu memberikan efek pada tubuh sehingga terjadi keseimbangan fungsi tubuh. Kandungan dalam jamur maitake mampu meningkatkan daya tahan sel dan menormalkan fungsi fisiologisnya.

Jamur ini juga berkhasiat untuk menghambat penyebaran kanker. Jika dikonsumsi oleh pasien kemoterapi, maitake mampu mengurangi efek samping kemoterapi yang dirasakan pasien.

Tags: Kanker Penis, kanker tulang, Karsinoma tiroid anaplastik, obat kanker, penanganan kanker, Pengobatan Kanker, Sarkoma Kaposi