Apa itu imunoterapi kanker? Imunoterapi kanker adalah pengobatan yang memanfaatkan bagian-bagian tertentu dari sistem kekebalan tubuh seseorang untuk melawan penyakit kanker. Beberapa jenis imunoterapi juga kadang-kadang disebut terapi biologis atau biotherapy.
Dalam beberapa dekade terakhir, imunoterapi telah menjadi bagian penting dari pengobatan beberapa jenis kanker. Hingga saat ini pun, jenis pengobatan lewat kekebalan tubuh ini masih dipelajari. Di masa depan, para dokter mungkin akan lebih mengandalkan metode pengobatan ini.
Imunoterapi kanker termasuk pengobatan yang bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Sebagian bekerja dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara umum (general). Lalu sebagian lainnya justru membantu melatih sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel kanker secara khusus.
Jenis-jenis Imunoterapi Kanker
Ada banyak jenis imunoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker hingga saat ini. Berikut ini beberapa jenis imunoterapi yang dikutip dari National Cancer Institute:
1. Monoklonal Antibodi
Merupakan obat yang dirancang untuk mengikat target tertentu dalam tubuh. Obat ini dapat menyebabkan respon imun yang menghancurkan sel-sel kanker.
Jenis monoklonal antibodi lainnya dapat “menandai” sel-sel kanker sehingga lebih mudah bagi sistem kekebalan tubuh untuk menemukan dan menghancurkannya. Jenis monoklonal antibodi ini juga dapat disebut sebagai “targeted therapy”.
2. Adoptive Cell Transfer
Merupakan pengobatan yang berupaya untuk meningkatkan kemampuan alami sel T dalam melawan kanker. Sel T adalah jenis sel darah putih dan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Para peneliti mengambil sel-sel T dari tumor, lalu kemudian mengisolasi sel-sel T yang paling aktif terhadap kanker atau memodifikasi gen di dalamnya untuk membuatnya lebih mampu menemukan dan menghancurkan sel-sel kanker.
Para peneliti kemudian mengembangbiakkan sel T tersebut dalam jumlah besar di laboratorium. Setelah itu, sel-sel T yang ditumbuhkan di laboratorium tersebut akan disuntikan kembali ke dalam pembuluh darah.. Proses tumbuhnya sel-sel T di laboratorium dapat memakan waktu 2 sampai 8 minggu, tergantung pada seberapa cepat mereka tumbuh.
3. Sitokin
Adalah protein yang dibuat oleh sel-sel tubuh Anda. Sitokin memainkan peran penting terhadap respon imun normal di dalam tubuh dan juga dalam kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk merespon sel kanker. Dua jenis utama dari sitokin yang digunakan untuk mengobati kanker disebut interferon dan interleukin.
4. Pengobatan Vaksin
Salah satu bentuk imunoterapi yang mengandalkan vaksin untuk melawan kanker dengan cara meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh untuk sel-sel kanker. Namun, pengobatan ini berbeda dengan pemberian vaksin yang bertujuan mencegah terjangkitnya suatu penyakit.
5. BCG
Merupakan singkatan dari Bacillus Calmette-Guerin, sebuah cara imunoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker kandung kemih. Prinsip pengobatan ini adalah melemahkan bakteri penyebab tuberkulosis. Ketika dimasukkan langsung ke dalam kandung kemih dengan kateter, BCG akan membangkitkan respon imun terhadap sel kanker. Cara ini juga sedang dipelajari untuk jenis kanker lainnya.
Konsumsi Maitake: Salah Satu Imunoterapi
Selain jenis tersebut, imunoterapi kanker juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan herbal yang teruji klinis menghambat pertumbuhan kanker. Salah satu makanan penghambat kanker itu adalah jamur maitake. Beberapa jenis jamur memang memiliki efek antikanker yang teruji. Namun jamur istimewa asal Jepang ini diakui oleh peneliti sebagai makanan pendamping kanker terbaik di antara jamur antikanker lainnya.
Salah satu penelitian yang membuktikan hal ini adalah penelitian dalam Journal of Cancer Research and Clinical Oncology tahun 2009 yang menyebutkan bahwa pada kandungan jamur maitake terdapat molekul bernama D-fraction yang mampu merangsang sistem kekebalan tubuh dan mengaktifkan sel-sel penyerang kanker payudara seperti makrofag, sel-T, dan sel-sel pembunuh alami lainnya.
Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa jamur maitake dapat menghambat pertumbuhan kanker payudara 1,5 kali lebih baik dibandingkan dengan jamur Shiitake, lalu 12 kali lebih baik dari jamur Karawatake, dan 16,5 kali lebih baik dari jamur Ling Zhi.
Tags: Adoptive cell transfer, Bacillus Calmette-Guerin adalah, Cara Mencegah Kanker, Imunoterapi, jenis terapi, Monoklonal antibodi, obat kanker, obat kanker herbal, Pengobatan Kanker, Sitokin, Terapi Kanker