Gejala kanker kulit kita harus tahu! Karena pergi ke pantai pun dapat menyebabkan kanker kulit. Lalu bisakah kita mencegahnya? Tentu saja bisa, asal kita tahu gejala kanker kulit dan pencegahannya. Semakin cepat dicegah, kanker kulit akan semakin mudah disembuhkan.
Apa Saja Gejala Kanker Kulit
Untuk bisa segera menangani kanker kulit, kita perlu tahu beberapa gejala kanker kulit. Kulit yang umumnya rentan terserang kanker adalah bagian yang sering terkena sinar matahari. Berikut beberapa gejala kanker kulit yang dapat kita waspadai:
- Perubahan warna atau ukuran pada tahi lalat. Atau bahkan hingga mengeluarkan darah.
- Munculnya benjolan merah keras di kulit.
- Benjolan cokelat berbintik hitam.
- Berkembangnya benjolan lunak mengilap.
- Lesi gelap pada telapak tangan atau kaki, ujung jari tangan atau kaki.
- Adanya lesi datar mirip daging berwarna coklat gelap atau kemerahan.
- Pada mulut, hidung, vagina, atau anus muncul lesi berwarna kegelapan.
- Tampak lesi datar keras bersisik mirip kerak.
ABCDE Melanoma
Sedangkan untuk bisa membedakan antara tahi lalat normal dengan tahi lalat melanoma, Anda dapat mengikuti ciri ABCDE melanoma:
- Asimetris. Bentuk tahi lalat melanoma asimetris.
- Border. Pinggiran tahi lalat melanoma biasanya tidak bundar seperti tahi lalat normal.
- Color (Warna). Tahi lalat melanoma umumnya memiliki kombinasi lebih dari satu warna.
- Diameter. Umumnya diameter tahi lalat melanoma lebih dari 6 milimeter. Mintalah bantu pada orang terdekat untuk melakukan pengukuran.
- Evolving (Perubahan). Tahi lalat melanoma dapat mengalami perubahan warna, bentuk, atau ukuran. Tahi lalat melanoma juga dapat terasa gatal ataupun berdarah.
Mencegah Kanker Kulit di Pantai
Selain berenang dan bermain pasir, kegiatan utama yang umumnya dilakukan banyak orang di pantai adalah berjemur. Namun aktivitas berjemur ini, ternyata dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Lalu bagaimana caranya agar kita tetap bisa bersantai sambil berjemur di pantai? Ada beberapa langkah untuk meminimalkan pengaruh sinar matahari, yaitu:
- Oleskan tabir surya 20 menit sebelum terkena sinar matahari dan setiap 2 jam sekali.
- Kenakan pakaian, produk kosmetik, serta lensa kontak yang dapat melindungi dari sinar ultraviolet.
- Kenakan kacamata dengan pelindung ultraviolet total serta tutup kepala yang dapat melindungi wajah dan leher.
- Hindari sinar matahari langsung ketika puncak radiasi ultraviolet, antara jam 10 pagi hingga jam 2 siang.
- Periksalah adanya perubahan-perubahan pada kulit sendiri setiap hari.
Radiasi sinar ultraviolet matahari adalah penyebab nomor satu munculnya kanker kulit. Paparan sinar matahari terus-menerus dapat menimbulkan karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Namun jika kulit sampai terbakar parah akibat sinar ultraviolet matahari, maka risiko munculnya kanker kulit melanoma akan meningkat.
Jangan Takut Pergi Ke Pantai
Sebagai lokasi berlibur, pantai memiliki kelebihan dan karakteristik sendiri. Dengan garis pantai sepanjang 99 ribu kilometer, ada begitu banyak pantai ‘cantik’ di Indonesia yang siap untuk dikunjungi.
Memang apa saja sih kelebihan pantai dibandingkan gunung sebagai tujuan berlibur? Ada 7 hal yaitu:
- Kehidupan di sekitar pantai biasanya lebih ceria dan aktif daripada gunung.
- Biasanya cuacanya lebih cerah daripada di gunung.
- Di gunung tidak ada suara deburan ombak.
- Pakaian pantai lebih sederhana daripada gunung.
- Ingin bersosialisasi? Pergilah ke pantai, lebih banyak orang.
- Umumnya lebih banyak pilihan penginapan di sekitar pantai daripada di gunung.
- Anak-anak bisa bermain pasir di pantai.
Jadi segera siapkan pakaian renang dan baju-baju pantai Anda. Cukup lakukan langkah-langkah meminimalisasi pengaruh sinar matahari, dan Anda tak perlu takut lagi bersantai di pantai sambil nikmati kehangatan sinar matahari. Happy holiday…
dr. Rony Wijaya
Medical Marketing – PT. Indocare Citrapasific
Tags: abcde melanoma, ciri melanoma, gejala kanker kulit, Kanker Kulit, melanoma, pencegahan kanker kulit