6 Cara Mencegah Kanker Usus Besar Secara Alami

Nyeri perut, BAB mengandung darah, serta kehilangan berat badan adalah beberapa gejala kanker usus besar. Lalu bagaimana cara pencegahan alami kanker usus besar?

Cara Alami Pencegahan Kanker Usus Besar

Agar tidak kerepotan menjalani langkah pengobatan kanker, kita sebaiknya melakukan langkah-langkah pencegahan kanker. Seperti apa sih langkah pencegahan alami kanker usus besar?

Ada enam cara pencegahan alami yang dapat dilakukan untuk menghindari kanker usus besar.

1. Jangan tunda untuk tangani penyakit saluran pencernaan.

Penyakit radang usus berulang atau berkepanjangan beresiko menyebabkan terjadinya displasia,yaitu perubahan sel yang sifatnya abnormal sehingga sel-sel pada lapisan usus besar rentan  berkembang menjadi kanker. Lakukan pemeriksaan secara rutin, untuk mengecek kondisi kesehatan pencernaan.

2. Segera obati perdarahan anus.

Bagi orang awam, sepintas gejala kanker usus besar dapat menyerupai gejala wasir antara lain buang air besar yang berdarah. Yang membedakan adalah darah pada wasir cenderung berupa darah segar. Jika terdapat gejala perdarahan anus, lebih baik segera periksakan agar mendapat pengobatan yang tepat.

3. Meningkatkan asupan antioksidan dan serat.

Sebuah studi yang dipublikasikan Journal of American Medical Association (JAMA) pada tahun 2017 menemukan bukti bahwa meningkatkan asupan serat setelah terdiagnosis kanker usus besar memberikan beberapa manfaat bagi pasien, antara lain meningkatkan survival rate dan menurunkan angka mortalitas.

4. Menjaga berat badan ideal.

Bagi seseorang yang pernah mengidap kanker usus besar, menjaga berat badan ideal dapat mencegah kanker kembali muncul. Menderita obesitas juga meningkatkan resiko kanker usus besar.

5. Tetap aktif dan rutin berolahraga.

Orang yang aktif secara fisik memiliki resiko lebih kecil terkena kanker usus besar. Beberapa penelitian menemukan bahwa berolahraga secara rutin bisa mengurangi resiko munculnya kanker usus besar sebanyak 40 hingga 50 persen.

6. Membatasi konsumsi alkohol dan berhenti merokok.

Hasil penelitian menemukan fakta bahwa mengkonsumsi alkohol, dan merokok, berlebihan bisa meningkatkan ancaman kanker usus besar. Jadi sebaiknya kontrol konsumsi alkohol dan kurangi kebiasaan merokok.

Selain cara-cara diatas, Anda juga bisa mulai mengkonsumsi makanan anti-kanker untuk mencegah kanker secara alami. Contohnya, jamur maitake. Jamur ini mengandung molekul bernama D-Fraction, yang mampu merangsang sistem kekebalan tubuh dan mengaktifkan sel-sel tertentu yang menyerang kanker.

Maitake juga merupakan jamur yang mengandung senyawa bioaktif beta-glukan. Senyawa ini punya aktivitas anti kanker kuat secara bioaktif, dan memiliki efek terhadap aktivitas sel imun.

Pengobatan dan Tingkat Keparahan Kanker Usus Besar

Pentingnya langkah pencegahan kanker, disebabkan karena metode pengobatan umumnya memerlukan biaya mahal dan berat secara fisik. Untuk sembuh, umumnya penderita kanker usus besar akan menjalani beberapa pilihan metode pengobatan kanker seperti:

• Pembedahan, yang akan dilakukan untuk mengangkat tumor, sebagian lapisan usus besar, atau kelenjar getah bening yang terkena kanker.
• Radiasi, dilakukan untuk menyusutkan ukuran tumor.
• Kemoterapi, dapat membantu menghancurkan sel-sel kanker dan mencegah penyebaran kanker.
• Terapi target atau imunoterapi. Biasanya dilakukan untuk menangani kanker-kanker stadium lanjut.

Langkah pengobatan kanker yang diambil bergantung pada tingkat keparahan kanker usus besar yang diderita pasien. Untuk menentukannya, dokter akan meminta pasien untuk menjalani uji pencitraan dengan CT scan pada bagian perut, panggul, dan dada. Tingkat keparahan pasien kanker usus besar dibagi dalam empat stadium.

• Kanker sudah tumbuh melewati lapisan mukosa usus besar atau rektum, namun belum menyebar keluar dinding usus besar atau rektum. Kondisi ini disebut stadium I.
• Kondisi saat kanker sudah tumbuh melewati dinding usus besar atau rektum namun belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat, disebut stadium II.
• Kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat, tapi belum menyebar ke bagian tubuh lainnya, disebut kondisi stadium III.
• Pada stadium IV, kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain, seperti organ hati atau paru-paru.