Kanker pada anak sangat perlu untuk di waspadai. Berdasarkan data dari RSK Dharmais, pravelensi anak yang terkena semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kenaikan tertinggi terjadi ditahun 2011 dimana peningkatan kasus kanker pada anak bertambah dari 63 kasus di tahun 2010 menjadi 122 kasus di tahun 2011. Sedangkan data di tahun 2014 kasus kanker anak meningkat, menjadi 163 kasus.
Kini penyakit kanker pada anak jumlahnya mencapai 2-4 persen dari seluruh kejadian penyakit kanker. Sedangkan angka kejadiannya mencapai 110 hingga 130 kasus per sejuta anak per tahun. Sebuah laporan internasional menyatakan, 10 persen kematian pada anak disebabkan penyakit kanker. Di Indonesia, peningkatan penyakit kanker pada anak terjadi karena kurangnya pemahaman penyakit kanker.
Gejala Kanker Pada Anak Yang Harus Diwaspadai
Penyakit kanker pada anak bisa dimulai saat anak berusia sangat muda bahkan dalam kondisi bayi. Sebetulnya kanker pada anak masih bisa disembuhkan bila dideteksi secara dini. Namun yang menjadi permasalahan, anak masih sulit merasakan dan memberitahu kelainan yang terjadi pada tubuhnya. Karena itu orang tua perlu turut aktif mengetahui dan mendeteksi gejala-gajala kanker yang timbul.
Berikut beberapa gejala kanker pada anak yang sering terjadi:
Leukemia
Gejala yang perlu diwaspadai:
- Pucat dibarengi lesu atau lemah serta nafsu makan yang berkurang.
- Demam yang tidak jelas penyebabnya.
- Perdarahan abnormal yang mudah dilihat pada kulit.
- Permukaan kulit tampak biru kehitaman atau lebam (tanpa terjatuh atau terbentur).
- Nyeri pada anggota gerak (tulang).
- Perut terasa keras atau membengkak, dan kelenjar getah bening bengkak.
Retinoblastoma
Gejala retinoblastoma yang perlu diwaspadai:
- Terdapat bintik putih pada bagian tengah mata, yang tampak seperti mata kucing.
- Penglihatan terganggu atau mata juling.
- Pada stadium lanjut, bola mata tampak menonjol.
Tumor Otak
Gejala yang perlu diwaspadai:
- Sakit kepala disertai mual atau muntah.
- Penglihatan berkurang atau terganggu.
- Penurunan tingkat kesadaran atau perubahan perilaku.
- Ciri khusus pada bayi adalah ubun-ubun besarnya menonjol.
- Terdapat gangguan berbicara, gangguan keseimbangan, kelumpuhan anggota gerak atau kejang.
Kanker Tulang
Gejala yang perlu diwasapadai:
- Pembengkakan tulang yang progresif, disertai rasa nyeri dan demam.
- Gerakan terbatas pada bagian yang terkena kanker.
- Dapat terjadi patah tulang setelah aktivitas rutin, bahkan tanpa trauma.
Tags: Gejala Kanker, indikasi kanker, kanker, Kanker anak, kanker tulang, Lawan Kanker, leukemia, retinablastoma, tumor otak, waspada kanker