Setiap pekerjaan pasti memiliki risikonya masing-masing, tidak hanya kecelakaan kerja yang dapat terjadi sewaktu-waktu, penyakit berbahaya pun memiliki potensi mengenai tubuh kita bila kita tidak berhati-hati dan mawas diri dalam bekerja. Ada pula beberapa jenis pekerjaan berisiko kanker yang lebih tinggi.
Bekerja adalah aktifitas mulia dan menjadi kewajiban bagi setiap orang, untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga yang dicintai. Namun ada beberapa pekerjaan berisiko kanker lebih tinggi Demi memenuhi permintaan akan pekerjaan yang begitu besar itulah, terbuka banyak lapangan pekerjaan di berbagai sektor industri.
Rupanya hal ini disebabkan adanya sejumlah pekerjaan yang berpotensi menyebabkan pekerjanya terpapar dengan zat-zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Berdasarkan data yang dirilis American Cancer Society, paparan pekerjaan terhadap zat yang dapat menyebabkan kanker (karsinogen) sekitar 4 persen dari semua kanker di Amerika Serikat.
Ini Pekerjaan Berisiko Kanker
Memang sepertinya banyak pekerjaan yang terlihat terlihat aman dari luar, tetapi dapat memiliki risiko jangka panjang apabila mengalami paparan terhadap zat tertentu secara terus menerus. Salah satunya risiko penyakit kanker. Memang pontensi kanker ini tidak langsung muncul, namun seiring berjalannya waktu yang menahun.
Sebab itu tolong ingatkan hal ini kepada saudara, rekan atau siapapun orang yang Anda cintai jika diketahui bekerja di sektor-sektor industri berikut ini:
1. Industri Karet
Center for Disease Control and Prevention menyatakan, zat-zat karsinogen pada sektor industri karet berpotensi menimbulkan kanker kandung kemih, leukemia, perut dan kanker paru. Sementara itu, American Cancer Society mencatat pekerja di industri ini juga berpotensi terkena limfoma.
2. Pertanian
Pekerja di sektor pertanian sering kali berurusan dengan pestisida, asap traktor, debu, mikroorganisme misalkan virus dari binatang, pupuk. Hal ini membuat mereka memiliki risiko terkena penyakit kanker leukemia, limfoma, multiple myeloma, sarkoma, kulit, otak, perut dan prostat.
3. Salon dan Kecantikan
Hairdresser dapat memiliki peningkatan risiko kanker paru, laring, kandung kemih, multiple myeloma. Hal tersebut karena adanya paparan terhadap zat kimia dari pewarna rambut, hairspray dan formaldehyde, methacrylates, nitrosamines.
Data yang ada masih terbatas, dan kandungan produk perawatan rambut sekarang yang aman (tidak lagi menggunakan zat aromatic amines). Namun hendaknya upaya preventif seperti penggunaan ventilasi udara yang cukup dan pemakaian sarung tangan ketika bekerja dapat dilakukan.
4. Bengkel Otomotif
Serat asbes yang digunakan untuk lapisan rem dan konfigurasi kopling, terlepas ke udara dan terhirup oleh mekanik. Serat asbes dapat meningkatkan risiko kanker mesothelioma. Walaupun hubungan peningkatan kanker mesothelioma pada pekerja ini masih terbatas, hendaknya mendapatkan perhatian.
Pekerja di sektor pertanian sering kali berurusan dengan pestisida, asap traktor, debu, mikroorganisme misalkan virus dari binatang, pupuk. Hal ini membuat mereka memiliki risiko terkena penyakit kanker leukemia, limfoma, multiple myeloma, sarkoma, kulit, otak, perut dan prostat.
