Hampir semua obat punya efek samping. Namun khusus pengobatan kanker, efek samping yang ditimbulkan cukup memberatkan dan mengganggu aktivitas. Karena itu, pasien sebaiknya tidak hanya mengandalkan pengobatan medis. Namun bantu juga proses pengobatan kanker dengan terapi komplementer kanker.
Pada umumnya, efek samping pengobatan kanker dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Maka di sinilah terapi komplementer berperan menaikkannya kembali.
Keuntungan Terapi Komplementer Kanker
Pada artikel tentang terapi komplementer pengobatan kanker, telah dijelaskan jenis-jenis terapi apa saja yang bisa dilakukan. Artikel tersebut juga menjelaskan mengapa terapi ini penting dilakukan pada pasien kanker.
Nah pada pembahasan kali ini, kita juga akan membahas apa saja keuntungan terapi komplementer kanker bagi pasien. Berikut keuntungannya:
1. Efek samping pengobatan berkurang
Beberapa metode terapi komplementer seperti terapi hipnosis dan relaksasi, serta akupunktur dapat membantu pasien mengatasi rasa nyeri. Pada konferensi konsensus National Institutes of Health tahun 1997, akupunktur diketahui bermanfaat mengurangi mual dan muntah akibat kemoterapi serta dalam penanganan nyeri pasca-operasi.
Selain itu terapi komplementer dengan jamur maitake diketahui dapat membantu mengatasi keluhan mual, kelelahan, juga kulit menghitam.
2. Kekebalan tubuh meningkat
Salah satu tujuan terapi komplementer kanker adalah dengan menguatkan kekebalan tubuh selama masa pengobatan sehingga kualitas hidup pasien bisa ditingkatkan. Bahkan saat ini sedang dikembangkan pengobatan kanker yang mengandalkan kekebalan tubuh dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Pengobatan tersebut dikenal dengan istilah imunoterapi.
3. Mood positif
Tak hanya berkutat di masalah fisik, terapi komplementer memasukkan pemulihan psikososial sebagai salah satu jenis metode yang digunakan. Pemulihan psikososial dilakukan dengan membantu pasien meningkatkan kepercayaan dirinya, memberi empati dan kasih sayang padanya, juga membimbingnya secara spiritual.
Dengan begitu, pasien akan memperoleh mood positif dan harapan hidup yang lebih lama.
4. Lebih bersemangat menjalani pengobatan
Penyakit kanker dan pengobatannya sangat rentan terhadap penurunan mental dan semangat pasien. Di sinilah pasien kanker membutuhkan dukungan psikososial untuk mengembalikannya. Dan, dukungan psikososial ini termasuk salah satu metode terapi komplementer yang sering dilakukan di samping pengobatan kanker secara medis.
Bahkan dalam sebuah penelitian di Stanford University, Amerika Serikat, terapi komplementer lewat dukungan psikososial justru menaikkan harapan hidup sekelompok penderita kanker payudara metastasis yang diteliti.
5. Membantu penyembuhan kanker
Menurut Drajat Ryanto Suardi, ketua umum Pengurus Pusat Perhimpunan Onkologi Indonesia, akhir–akhir ini beberapa terapi komplementer telah semakin teruji manfaat dan keamanannya sehingga dapat terintegrasi dengan pengobatan medis. Salah satu terapi komplementer tersebut misalnya terapi herbal dengan jamur maitake.
Penelitian dalam Journal of Cancer Research and Clinical Oncology tahun 2009 menyebutkan bahwa pada kandungan jamur maitake terdapat molekul bernama D-fraction. Molekul ini mampu merangsang sistem kekebalan tubuh dan mengaktifkan sel-sel tertentu yang menyerang kanker payudara seperti makrofag, sel-T, dan sel-sel pembunuh alami lainnya.
Tags: efek samping kemoterapi, jamur maitake, obat kemoterapi, Pengobatan Kanker, pengobatan komplementer, pengobatan pelengkap, Terapi komplementer, terapi pelengkap, terapi pendamping