Kanker usus besar atau kolorektal terjadi ketika sel kanker tumbuh dan berkembang di dua area pencernaan manusia; usus besar, dan rektum. Usus besar, atau biasa disebut kolon, adalah bagian terpanjang dari sistem pencernaan.
Sedangkan rektum adalah bagian kecil terakhir dari pencernaan yang menghubungkan antara usus besar dan anus. Rektum terletak hanya beberapa inci dari usus besar dan memiliki kecenderungan menyebarnya sel kanker pada keduanya.
Pertumbuhan sel tersebut biasanya bermula di dalam gumpalan sel pada lapisan usus bagian dalam, kemudian menjalar dan menghancurkan sel-sel lain di dekatnya, atau bahkan hingga ke area tubuh lainnya.
GLOBOCAN, sebuah proyek dari International Agency for Research on Cancer (IARC) meneliti jenis-jenis kanker dengan jumlah terbanyak pada kasus baru, serta jumlah kematian terbanyak pada pria dan wanita. Ternyata kanker usus besar (kolorektal) menempati urutan kedua untuk jumlah kasus baru, serta urutan ketiga yang menyebabkan kematian pada wanita.
Gejala kanker kolorektal meliputi:
Penyebab pasti muncul kanker usus besar masih belum jelas sampai saat ini. Namun ada beberapa hal yang bisa memperbesar resiko munculnya kanker bernama lain kolorektal ini, yaitu:
Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…
Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…
Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…
Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…
Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…
Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…