MENU
Faktor yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasien Kanker Aktif Bekerja

Karir Habis Saat Menjadi Pasien Kanker?

Cara Kembali Memulai Kerja Pasca Kanker

July 9, 2017 Comments (0) Views: 1804 karir

Indahnya Berkarier Pasca Terapi Kanker

Diagnosis kanker akan selalu menjadi “pukulan telak” bagi setiap orang, terlebih lagi masyarakat perkotaan yang aktif berkarier sepanjang hari. Walau sudah sering mendengar tentang bahaya kanker, tetap saja penyakit degeneratif ini memberikan ketakutan tersendiri. Lalu bagaimana cara memotivasi diri untuk mulai bekerja pasca kanker?

Tidak bisa dipungkiri, saat seseorang dikatakan mengidap kanker maka ada potensi perubahan pola hidup yang sangat drastis. Perubahan pola hidup ini mempengaruhi beberapa hal seperti pola makan, aktivitas fisik termasuk juga kemampuan seseorang dalam mengejar karir.

Untungnya dalam beberapa kondisi, penyakit kanker tidak selalu menjadi tembok Anda untuk bekerja. Anda masih mungkin untuk tetap aktif berkarir semasa terapi kanker namun hal ini tergantung juga dari stadium kanker yang terdeteksi dan kondisi tubuh pasien itu sendiri.

Namun bila Anda memutuskan untuk fokus terhadap pemulihan yang Anda lakukan, itu pun menjadi alternatif solusi yang baik. Bila Anda memilih langkah kedua sebagai keputusan pemulihan kanker Anda, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah memikirkan bagaimana solusi untuk aktif kembali setelah terapi pemulihan kanker selesai dijalani.

Tips Aktif Bekerja Pasca Terapi Kanker

Hal yang paling menyenangkan usai atau mendekati selesainya pemulihan terapi kanker adalah dokter biasanya merekomendasikan Anda untuk kembali aktif bekerja. Mungkin tidak full-time job, tapi setidaknya itu bisa menjadi penyegar bagi Anda setelah melalui masa pemulihan kanker yang bisa jadi memberikan kejenuhan.

Untuk mempersiapkan comeback tersebut, sebaiknya Anda mulai mempelajari dan menyiapkan beberapa hal terkait solusi agar comeback Anda ke dalam dunia kerja berjalan lancar. Berikut beberapa diantaranya:

Ciptakan Rasa Nyaman Saat Bekerja

  1. Ketahui kondisi fisik: Anda perlu merasakan bahwa kondisi kesehatan yang dimiliki mampu untuk membantu Anda melakukan pekerjaan yang ingin dilakukan. Hal ini dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan Anda saat bekerja. Lebih baik lagi jika Anda terus berkonsultasi dengan dokter/perawat Anda sebelum beraktivitas.
  2. Evaluasi waktu kerja: Temukan ritme atau kondisi bekerja yang paling mendukung dengan kondisi kesehatan Anda, seperti menentukan waktu kerja pagi atau sore hari jika Anda bekerja paruh waktu. Memforsir aktivitas bekerja seperti lembur, marathon meetings, pressure deadline yang terlalu tinggi sebaiknya dihindari.
  3. Update ilmu dan skill: Mengikuti traning, seminar dan workshop sangat berguna untuk meningkatkan atau me-refesh ilmu Anda selama masa rehat. Hal ini dibutuhkan untuk membantu Anda melakukan performa terbaik saat bekerja, sehingga seolah tidak ada perubahan negatif pada kemampuan kerja Anda pasca kanker.

Bekerjalah Sesuai Gayamu

Saat bekerja, bekerjalah senatural mungkin. Yang dimaksud disini adalah jangan biarkan diri Anda masih merasa tertekan dengan keadaan yang ada, baik akibat penyakit atau perubahan emosional di kantor. Cobalah untuk berusaha berinteraksi senormal yang Anda bisa.

Dengan begitu lingkungan akan menilai Anda sebagai orang yang “normal” dan memperlakukan Anda selayaknya orang yang sehat. Kondisi inilah yang dibutuhkan untuk bekerja secara nyaman terutama bagi para pasien kanker.

Kelola Stres dan Imunitas Tubuh

Dalam kondisi bekerja ada banyak hal yang dapat mengancam imunitas atau daya tahan tubuh pasien kanker. Salah satunya adalah tingkat stres yang terlalu tinggi. Padahal kenyataannya imunitas tubuh memegang peran yang sangat penting bagi penderita kanker.

Sebab diketahui imunitas merupakan pelindung utama dari penyebarluasan sel kanker secara ganas. Untuk mengurangi rasa stres yang berlebih, diketahui ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Beberapa diantaranya seperti mendengarkan musik, mengatur pola napas, bercengkrama, dan tertawa dengan rekan kerja terbaik Anda.

Selain tingginya tingkat stres dalam pekerjaan, penurunan kualitas imunitas tubuh juga dapat disebabkan berbagai hal. Contohnya seperti polusi udara (asap rokok dan polusi kendaraan), serta kondisi cuaca ekstrim.

Itulah mengapa bagi pasien kanker perlu untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik. Selain itu, dianjurkan pula untuk rutin berolah raga, dan mengonsumsi suplemen kesehatan yang dianjurkan oleh dokter yang kompeten di bidangnya.

Maitake Bantu Pulihkan Kondisi Tubuh

Jamur maitake dengan kandungan senyawa bioaktif beta-glukan, memiliki aktifitas anti kanker kuat secara bioaktif. Maitake juga memiliki efek positif terhadap aktifitas sel imunitas. Jamur ini juga mampu meringankan efek samping yang diderita oleh pasien kanker yang menjalani kemoterapi.

Selain manfaat terhadap kanker, maitake juga punya efek positif untuk membantu tubuh mengatasi kelelahan kronis pasca terapi kanker. Konsumsilah suplemen maitake setiap hari, untuk bantu memulihkan kondisi tubuh.

Ditinjau oleh:
dr. Rony Wijaya
Medical Marketing
PT. Indocare Citrapasific

  • Update terakhir: 26 Juni 2019
  • Update selanjutnya: 24 Juni 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *