Hamil setelah kanker serviks
Pengobatan yang dijalani oleh penderita kanker serviks bisa mempengaruhi kemampuannya untuk hamil dan melahirkan. Namun bukan berarti semua pasien kanker serviks tidak bisa punya anak usai menjalani terapi kanker. Bagaimana cara menjaga dan melindungi kesuburan pasien kanker serviks? Apa tips untuk hamil atau punya anak setelah sembuh kanker serviks?
Pengobatan kanker serviks dapat merusak kesuburan, atau menurunkan peluang wanita untuk hamil. “Bahkan penanganan untuk sel prakanker dapat melemahkan serviks dan mempengaruhi kemampuan wanita untuk mengandung janin,” jelas Debbie Saslow, PhD, director of breast and gynecologic cancer untuk American Cancer Society.
Apa saja pengaruh pengobatan kanker serviks terhadap kesuburan pasien?
Ada beberapa opsi yang bisa dipilih oleh pasien kanker serviks untuk coba melindungi kesuburan dan kemampuan untuk hamil yaitu:
Namun cara terbaik untuk menjaga kesuburan wanita dari ancaman kanker serviks adalah mencegahnya. Bagaimana caranya? Dengan rutin melakukan tes pap smear secara berkala.
“Tes pap smear rutin diperlukan agar pasien tidak telat mendiagnosis kanker serviks. Sebab jika telat, pasien berisiko menjalani histerektomi ,yang bisa menyebabkan hilangnya kesuburan wanita,” ujar Jill Powell, MD, seorang associate professor di Saint Louis University.
Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…
Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…
Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…
Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…
Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…
Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…