Kanker bukanlah sekadar penyakit biasa. Selain menyerang organ tubuh, penyakit ini juga kerap ‘menyerang’ hingga ke aspek psikologis seseorang. Tak sedikit penderita kanker yang kehilangan harapan dan menganggap bahwa penyakitnya adalah akhir dari segalanya. Pada kondisi inilah kita harus memotivasi penderita kanker, untuk terus berjuang.
Saat memiliki kerabat atau orang terdekat yang menderita kanker, tentu kita ingin memotivasi mereka. Namun kadangkala, niat baik itu malah membuat mereka semakin drop karena kurang memperhatikan rambu-rambu tertentu yang harus dihindari.
Menurut psikiater Dale Atkins, dan seorang survivor kanker, ada tips-tips dalam menyemangati para survivor (orang yang berjuang melawan kanker) agar mereka tetap merasa termotivasi. Berikut tips yang harus diperhatikan sebelum memotivasi orang terdekat yang menderita penyakit kanker:
Yakinkan mereka lewat tindakan bahwa Anda akan menemani proses pengobatan melawan kanker bersama-sama. Kepedulian Anda adalah harapan bagi mereka.
Tak perlu berlebihan untuk menghindari atau malah memberi perhatian. Lakukan seperti apa yang biasa Anda lakukan padanya. Terlalu memotivasi penderita kanker, kesedihan, atau bahkan terlalu cuek akan membuat penderita kanker merasa tidak nyaman.
Terkadang kerabat merasa ‘lebih tahu’ terhadap pengobatan kanker yang dijalani seorang survivor kanker. Akibatnya, terlalu banyak masukan atau sanggahan terkait pengobatan yang dilontarkan kepada survivor kanker.
Hal ini kerap membuat survivor kanker bingung, ataupun merasa bersalah. Tak perlu berkomentar banyak, tetaplah dukung apa yang ia lakukan selama itu tidak bertentangan dengan saran dari dokter.
Tetaplah yakin dan percaya bahwa segala upaya yang dilakukan akan memberi kesembuhan. Ini akan menjadikan gairah hidup pasien makin meninggi. Karena itu, Anda harus memberi pengaruh pada mereka untuk bersikap terbuka agar tidak membatasi pikiran, angan-angan serta harapan mereka untuk sembuh.
Menyediakan waktu untuk mendengarkan cerita, keluhannya, serta beban dalam menghadapi kemoterapi maupun radiasi cukup berarti untuknya. Survivor kanker akan merasa dianggap ketika Anda meluangkan waktu mendengar mereka.
Jika dia tak ingin menceritakan sesuatu, tak perlu dipaksa dan hormati area pribadinya.
Penyakit kanker bisa berlangsung dalam waktu lama, tetap hubungi dan saling bersapa agar ia tahu tak sendirian hadapi masa-masa sulit tersebut.
Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…
Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…
Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…
Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…
Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…
Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…