Kanker payudara merupakan kanker yang paling menakutkan di antara jenis kanker lainnya. Setiap tahunnya, jumlah penderita kanker ini selalu meningkat. Penyebab kanker payudara didominasi oleh gaya hidup yang tidak sehat sebagaimana penyebab kanker pada umumnya. Sisanya disebabkan karena faktor usia, jenis kelamin, serta genetik atau keturunan.
Sulit menentukan secara pasti pola hidup seperti apa yang menyebabkan kanker payudara pada seseorang. Masing-masing penderita memiliki penyebab kanker payudara yang berbeda tergantung riwayat gaya hidupnya. Tetapi setidaknya ada beberapa faktor pola hidup yang dapat memengaruhi tingkat risiko terkena kanker payudara, antara lain:
Jika Anda sudah menderita kanker pada satu payudara, maka risiko kanker pada payudara lainnya akan lebih besar. Perlu dicatat, riwayat kanker pribadi berbeda dengan riwayat kanker keluarga.
Paparan radiasi yang sering mengenai bagian dada seseorang di masa kecil atau masa mudanya juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara terutama pada wanita. Beberapa bentuk radiasi yang dimaksud misalnya rontgen, CT Scan, atau USG.
Kanker payudara lebih erat kaitannya pada wanita penyandang obesitas yang telah memasuki masa menopause. Setelah menopause, ovarium akan berhenti memproduksi hormon. Akibatnya jaringan lemak menjadi sumber yang paling penting untuk memproduksi hormon estrogen.
Karena wanita gemuk memiliki jaringan lemak lebih banyak, tingkat estrogen mereka akan menjadi lebih tinggi. Kondisi inilah yang meningkatkan potensi pertumbuhan kanker payudara lebih pesat.
Sebuah studi terbaru dari American Cancer Society pada sekitar 73.000 wanita menemukan adanya kaitan kuat antara merokok dengan peningkatan risiko kanker payudara. Waktu dimulainya kebiasaan merokok juga berpengaruh pada berat ringannya risiko yang dihadapi. Wanita yang mulai merokok sebelum melahirkan anak pertama akan lebih beresiko terkena kanker payudara.
Penyebab utama kanker payudara adalah tingginya tingkat hormon estrogen. Tubuh yang mengonsumsi alkohol akan memicu peningkatan kadar estrogen dalam tubuh dan meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Tidak hanya itu, alkohol yang bercampur dengan darah akan diurai menjadi asetaldehid oleh hati.
Asetaldehid adalah zat karsinogen yang menyebabkan mutasi gen dan perubahan struktur DNA. Kondisi ini membuat produksi sel penyebab kanker berkembang biak tak terkendali dan menyebabkan kanker payudara.
Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…
Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…
Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…
Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…
Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…
Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…