Anda bertanya, kami telepon dokter dan ahli kesehatan untuk menjawabnya. Kami akan tuliskan jawaban dari dokter atas dua pertanyaan tentang maitake dan kanker, yang diajukan pada event seminar “Cerdas Menghadapi Kanker” 24 Maret 2018 lalu.
Ini adalah bagian kedua dari semua pertanyaan mengenai Maitake dan Kanker. Bagian pertama dari artikel ini dapat dilihat disini.
Jawaban: Jamur Maitake adalah jamur makanan, sehingga aman untuk dikonsumsi dengan obat-obatan dalam pengawasan dokter. Setelah meminum obat, berikan jeda waktu sekitar 1-2 jam sebelum mengonsumsi suplemen Jamur Maitake.
Jawaban: Dalam penelitian yang dilakukan oleh Profesor Nanba dan rekan, diberikan dosis 35-100 miligram D-Fraction untuk pasien kanker berbagai stadium. Untuk dosis terapi, disarankan untuk mengonsumsi suplemen dengan kandungan D-Fraction 25 miligram/kaplet, 2-4 kaplet sehari. Konsumsi secara teratur agar mendapatkan manfaat yang optimal.
Jawaban: FAM (fibroadenoma mammae) merupakan salah satu jenis tumor jinak yang paling umum terjadi pada payudara. Tumor merupakan pertumbuhan abnormal pada jaringan tubuh. Maitake berfungsi menghambat pertumbuhan abnormal sel-sel tubuh.
Jadi Anda dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung D-Fraction Maitake 25 miligram/ kaplet, dengan dosis 2 kaplet per hari. Selain itu, usahakan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memonitor perkembangan penyakit ini. Sebab ada jenis FAM, yaitu fibroadenoma kompleks dan tumor phyllodes, yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara.
Jawaban: Maitake punya tiga cara utama dalam melawan kanker yaitu:
Jawaban: Maitake adalah jamur makanan yang berasal dari Jepang, yang dipercaya sebagai jamur kesehatan pada masa Kekaisaran Jepang. Hal ini membuat Profesor Hiroaki Nanba dari Universitas Kobe, Jepang, tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai jamur ini, sehingga ditemukan bahwa Jamur Maitake memiliki aktivitas antikanker.
Untuk perawatan kanker payudara stadium lanjut, terapi medis dalam pengawasan dokter tentu masih menjadi yang utama. Konsumsi Jamur Maitake justru dapat tingkatkan efektivitas terapi, dan mengurangi efek samping dari perawatan kanker seperti kemoterapi dan radioterapi.
Faktor ini yang dapat bantu jaga kualitas hidup pasien di kala perawatan. Selain itu Jamur Maitake dapat mencegah kekambuhan kanker karena melindungi sel sehat agar tidak menjadi sel kanker, memperlambat atau menghentikan pertumbuhan tumor, dan mencegah penyebaran kanker.
Ditinjau oleh:
dr. Rony Wijaya
Medical Marketing – PT. Indocare Citrapasific
Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…
Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…
Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…
Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…
Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…
Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…