Setiap jenis kanker memiliki cara pencegahan yang berbeda-beda. Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker payudara. Tapi tahukah Anda? Sebanyak 15 persen penyebab kanker payudara disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan, sedangkan 85 persen sisanya disebabkan karena gaya hidup seperti paparan racun dari lingkungan sekitar, kebiasaan makan yang buruk, dan stres.
Itu berarti bahwa kanker bukan semata-mata penyakit genetik, melainkan lebih kepada penyakit gaya hidup. Jika sudah tahu bahwa penyebab kanker payudara lebih didominasi oleh gaya hidup, maka sudahkah Anda memastikan gaya hidup Anda bebas darinya?
American Institute of Cancer Research mengungkapkan tiga indikator gaya hidup yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah kanker secara umum, yaitu berat badan, aktivitas fisik, dan pola makan. Lebih spesifik dari itu, terdapat pula tips-tips pencegahan kanker jenis tertentu yang mengacu pada ketiga indikator tersebut. Beda jenis kanker beda pula tipsnya. Nah di artikel ini, Lawan Kanker akan berbagi tips mencegah kanker payudara yang dikutip dari The Truth about Cancer.
Tips yang paling inti dan wajib adalah, lakukan kebiasaan sehat. Mungkin sebelumnya Anda masih berkutat dengan beberapa kebiasaan tidak sehat di masa lalu seperti merokok atau makan junkfood. Tapi sekarang, buatlah perubahan hidup sehat yang selanjutnya menjadi kebiasaan seumur hidup Anda.
Anda bisa mengurangi konsumsi makanan bergula, berhenti mengonsumsi alkohol, serta memperbanyak makan sayuran hijau, protein organik, dan lemak sehat. Kebiasaan sehat lainnya juga termasuk mencukupi konsumsi air putih, dan melakukan rutinitas yang bisa mengurangi stres seperti meditasi dan olahraga.
Kurangi racun yang terpapar ke tubuh Anda. Sebab racun akan selalu ada di sekitar kita meskipun tidak terlihat. Sebaiknya ganti makanan dan produk kecantikan alami Anda ke produk organik. Produk organik akan lebih sehat karena terbebas dari zat-zat kimiawi yang mungkin menyebabkan kanker.
Sambil berupaya melindungi dari luar, lakukan juga tindakan ‘perlawanan’ dari dalam dengan proses detoksifikasi tubuh. Caranya bisa melalui puasa, enema (pengosongan usus dengan memasukkan cairan lewat anus), atau pengaturan pola makan untukyang dipandu profesional. Cara-cara ini akan membantu fungsi hati, ginjal, dan sistem pencernaan Anda tetap dalam kondisi optimal.
Jika Anda berniat menggunakan kontrasepsi oral (mulut), maka pikirkan dua kali. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut pil kontrasepsi sebagai karsinogen bersama tembakau, asap buangan diesel, atau plutonium yang mungkin bisa terpapar pada pekerja-pekerja di industri pembangkit listrik.
Selain itu, sebuah studi 2014 yang dilakukan oleh American Association for Cancer Research menemukan bahwa risiko kanker payudara meningkat sebesar 50 persen pada mereka yang menggunakan kontrasepsi oral.
Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…
Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…
Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…
Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…
Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…
Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…