Artikel Kesehatan

Terlalu Lama Duduk Berisiko Kanker?

Terlalu lama duduk bisa berdampak serius pada kesehatan, entah karena terjebak macet di jalanan, rapat  tahunan di kantor, atau mengobrol di cafe. Bahkan dapat membuat risiko seseorang terkena kanker meningkat. Lalu apa hubungan duduk dengan kanker? Bagaimana mengatasi risikonya? Simak di sini.

Tahukah Anda, semua orang di seluruh dunia rata-rata menghabiskan 7,7 jam sehari dalam posisi duduk. Sebuah jurnal yang diterbitkan BMC Public Health juga menyatakan bahwa ada hubungan antara peningkatan kecemasan dengan gaya hidup kurang gerak akibat terlalu lama duduk.

Terlalu Lama Duduk Memang Berisiko Kanker

Para peneliti dari American Cancer Society menemukan fakta bahwa wanita yang duduk 6 jam atau lebih dalam sehari, akan memiliki risiko kanker 10 persen lebih besar daripada wanita yang hanya duduk kurang dari 3 jam dalam sehari. Beberapa kanker yang berisiko menyerang wanita yang terlalu lama duduk adalah myeloma multiple, kanker ovarium, dan kanker payudara.

Selain meningkatkan risiko kanker, waktu duduk yang terlalu lama juga punya efek negatif lainnya pada tubuh. Apa saja efek negatif lain dari terlalu lama duduk bagi tubuh kita? Berikut beberapa efeknya:

  • Meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, hipertensi, dan tingginya kadar kolesterol.
  • Memperpendek usia.
  • Otak Anda berisiko besar terkena demensia.
  • Berisiko terkena trombosis vena dalam (deep vein thrombosis).
  • Bertambahnya berat badan.
  • Menimbulkan nyeri di punggung.
  • Memicu munculnya varises.
  • Pada wanita, meningkatkan risiko depresi hingga 47 persen.

Tips Kurangi Lama Duduk

Berusahalah untuk mengurangi lama duduk dalam sehari. “Ketika Anda sudah duduk selama lebih dari 6 sampai 8 jam dalam sehari, maka hal itu berdampak tidak bagus bagi kesehatan tubuh,” ujar Dr. JoAnn Manson, Kepala Pengobatan Preventif Brigham and Women’s Hospital.

Berikut beberapa tips untuk mengurangi durasi duduk Anda setiap hari:

  • Angkat dan gerakkan kaki Anda ketika sedang menggosok gigi.
  • Atur alarm untuk berbunyi setiap 30 hingga 60 menit saat bekerja. Ketika alarm berbunyi, berdiri dari duduk dan berjalanlah. Lakukan pula peregangan, atau lakukan pekerjaan rumah lainnya.
  • Biasakanlah untuk berdiri saat menelpon. Atau cobalah untuk berjalan maju mundur, atau memutar saat menelpon.
  • Biasakan untuk berdiri ketika merias wajah setiap pagi sebelum pergi ke kantor.
  • Jika sedang menonton acara televisi dalam waktu lama, lakukanlah senam ringan ketika jeda iklan.
  • Jika ingin berkomunikasi dengan rekan sekantor, usahakan untuk berjalan ke mejanya daripada menelpon atau mengirim e-mail.
  • Parkirlah kendaraan di lokasi terjauh dari tujuan, agar Anda ‘terpaksa’ berjalan kaki.
  • Isilah gelas minum Anda setiap jam.
Share

Recent Posts

  • Artikel Kesehatan

Cara Menurunkan Resiko Kanker Kandung Kemih

Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Naiknya Resiko Penyakit Jantung Pada Survivor Kanker Testis

Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Cara Membedakan Tahi Lalat Normal dan Kanker Kulit

Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Memprediksi Keganasan Kanker Prostat Dengan Tes Urine

Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

5 Tips Hindari Kanker Kulit Khusus Bikers dan Gowesers

Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…

5 years ago
  • Artikel Kesehatan

Bahan Kosmetik Pemicu Kanker Kulit

Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…

5 years ago