Salah satu cara penanganan kanker payudara adalah prosedur mastektomi. Apa sih mastektomi itu? Seperti apa persiapan mastektomi yang harus dilakukan pasien? Bagaimana prosedur ini dilakukan?
Mastektomi sendiri adalah operasi pembedahan untuk mengangkat semua jaringan payudara dari bagian dada pasien untuk membasmi atau mencegah kanker payudara. Ada beberapa jenis mastektomi yaitu:
- Mastektomi total: Dokter akan mengangkat seluruh payudara, termasuk jaringan payudara, areola dan puting payudara.
- Skin-sparing mastectomy: Dokter juga akan mengangkat seluruh payudara, termasuk jaringan payudara, areola dan puting payudara. Namun kulit payudara tidak ikut diangkat.
- Nipple-sparing mastectomy: Dokter akan mengangkat seluruh jaringan payudara. Namun areola, puting payudara, dan kulit payudara tidak ikut diangkat.1
Persiapan Mastektomi Yang Bisa Dilakukan Pasien
Persiapan pasien untuk menghadapi operasi mastektomi dapat dibagi berdasarkan jarak waktu dengan hari operasi mastektomi dilakukan yaitu:
1. 2-4 minggu sebelum operasi:
- Berbicaralah dengan survivor kanker payudara lain dan bacalah kisah-kisah survivor kanker, untuk mempersiapkan mental dan emosi pasien.
- Persiapkan bahan bacaan atau tontonan yang dapat memotivasi atau menenangkan pasien.
- Bersihkan rumah, dan persiapkan jasa pembersih rumah selama masa pemulihan usai operasi.
- Setelah operasi mastektomi, pasien tidak dapat memasak atau membersihkan selama 4 minggu, jadi persiapkan katering untuk menyediakan makanan bagi pasien.
- Persiapkan bantal khusus bagi pasien usai operasi.
- Pilihlah pakaian yang bisa menyesuaikan adanya alat drain, termasuk bra khusus.
- Siapkan kalung berpengait untuk menggantungkan drain.2
- Siapkan pakaian berbahan lembut, dan longgar. Usai mastektomi, lengan pasien akan kesulitan bergerak. Oleh karena itu, taruhlah pakaian berbahan lembut dan longgar di posisi dimana pasien tidak perlu mengangkat lengannya ketika mengambil.
2. 1-2 hari sebelum operasi:
- Membeli dan mempersiapkan stok makanan, untuk waktu dua minggu setelah operasi mastektomi. Kenapa? Karena jika stok makanan sudah tersedia, akan mempermudah aktivitas pasien setelah operasi mastektomi dilakukan.3
- Beritahukan dokter semua jenis obat, suplemen, atau vitamin yang Anda sedang konsumsi.
- Hentikan konsumsi aspirin atau obat yang dapat mengencerkan darah. Lakukan hal ini minimal seminggu sebelum operasi mastektomi dilakukan.
- Berpuasa makan dan minum 8 hingga 12 jam sebelum operasi dilakukan.
- Persiapkan segala hal untuk rawat inap di rumah sakit setelah operasi mastektomi.4 Seperti pakaian yang nyaman, pakaian dalam khusus, obat-obatan yang diresepkan dokter, bantal khusus.5
- Penuhi kebutuhan obat-obatan. Mintalah resep obat-obatan yang akan pasien butuhkan pada dokter, kemudian belilah semua obat tersebut sebelum operasi dilakukan. Sehingga pasien mastektomi bisa fokus untuk memulihkan kondisi tubuhnya.6
Risiko Mastektomi
Semua prosedur medis memiliki risiko yang dapat dialami oleh pasien, termasuk pula prosedur mastektomi. Berikut beberapa risiko mastektomi yang bisa dialami pasien:
- Perdarahan.
- Infeksi.
- Nyeri.
- Pembengkakan (limfedema) pada lengan.
- Terbentuknya jaringan parut pada lokasi pembedahan.
- Nyeri dan kaku pada bahu.
- Mati rasa, biasanya pada bagian bawah lengan, akibat kelenjar getah bening yang ikut diangkat.
- Mengumpulnya darah (hematoma) pada lokasi pembedahan.7
Referensi:
1 https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/mastectomy/about/pac-20394670
2 http://www.mycancerchic.com/mastectomy-preparation-guide/
3 https://www.healthline.com/health/breast-cancer/tips-for-getting-through-mastectomy#6
4 https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/mastectomy/about/pac-20394670
5 http://www.mycancerchic.com/mastectomy-preparation-guide/
6 https://www.healthline.com/health/breast-cancer/tips-for-getting-through-mastectomy#6
7 https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/mastectomy/about/pac-20394670
Tags: Kanker Payudara, operasi kanker, operasi pengangkatan, pengangkatan kanker, pengangkatan payudara, Terapi Kanker