Kanker bisa diperangi dengan beberapa terapi natural. Bagaimana cara terapi kanker jenis ini? Apa bedanya melawan kanker dengan cara ini? Ketika seseorang terdiagnosis kanker, dokter akan memberikan langkah pengobatan sesuai dengan jenis kanker dan tingkat keparahannya. Namun terapi kanker yang biasa dilakukan memiliki banyak efek samping. Adakah terapi kanker lain, yang efek sampingnya lebih sedikit?
Ini Dia Terapi Kanker Natural
Begitu banyaknya efek samping pengobatan kanker yang biasa dilakukan, menyebabkan beberapa dokter menciptakan perawatan kanker natural. Beberapa perawatan kanker natural adalah:
1. The Gerson Therapy and Juicing
Dikembangkan oleh Dr. Max Gerson. Tujuan dari terapi ini adalah mengaktifkan kemampuan tubuh penderita untuk menyembuhkan diri sendiri dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti:
- Makanan organik yang berbahan dasar tanaman.
- Jus-jus mentah.
- Melakukan enema kopi.
- Hati sapi.
- Suplemen natural.
2. The Budwig Protocol
Dr. Johanna Budwig menemukan dalam studinya bahwa ketika seseorang mengurangi konsumsi makanan minyak dan lemak olahan dan menggantinya dengan konsumsi asam lemak yang tidak jenuh, maka sel-sel tubuhnya akan membangun kembali dan memulihkan sendiri. Konsumsi cottage cheese, flaxseeds dan flaxseed oil diklaim Dr. Budwig menghasilkan efek yang terbaik.3.
3. Khelasi Vitamin C
Terapi khelasi menggunakan zat kimia atau alami untuk mengeluarkan racun logam dari tubuh. Sebuah studi menyatakan terapi khelasi vitamin c dapat membantu menghancurkan sel-sel tumor. Hal disebabkan efek pro-oksidan yang ditimbulkan oleh terapi ini. Efek pro-oksidan ini juga merangsang sistem antioksidan pada jaringan tubuh normal yang melindungi dari pengaruh karsinogenik.
Terapi Kanker Lain Dan Efek Sampingnya
Beberapa penderita kanker sudah cukup menjalani satu jenis langkah pengobatan, sedangkan sebagian lainnya harus menjalani kombinasi beberapa langkah pengobatan. Langkah pengobatan kanker yang biasanya dilakukan dokter ada beberapa jenis, yaitu:
- Pembedahan. Dalam penanganan kanker, pembedahan dilakukan untuk mengangkat kanker dari tubuh penderita.
- Kemoterapi. Merupakan salah satu jenis pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker.
- Terapi radiasi. Jenis pengobatan kanker yang menggunakan radiasi dosis tinggi untuk membasmi sel-sel kanker dan menyusutkan tumor.
- Imunoterapi. Jenis pengobatan kanker yang membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel darah putih, organ serta jaringan sistem getah bening.
- Terapi target. Jenis pengobatan kanker dengan menargetkan perubahan dalam sel-sel kanker yang menghalanginyaberkembang, membelah diri, dan menyebar.
- Terapi hormon. Pengobatan kanker yang memperlambat atau menyetop pertumbuhan kanker dengan menggunakan hormon-hormon untuk pertumbuhan.
- Transplantasi sel punca. Prosedur untuk mengembalikan sel punca yang berfungsi membentuk darah. Sel punca bisa hancur karena kemoterapi dosis sangat tinggi atau terapi radiasi.
Beberapa jenis pengobatan kanker di atas dapat menimbulkan efek samping bagi penderita, yaitu:
- Nyeri dan infeksi akibat pembedahan.
- Luka di mulut, mual atau rambut rontok akibat kemoterapi.
- Kelelahan, pembengkakan, perubahan kulit, sakit kepala, gangguan penglihatan, muntah dan mual, kesulitan menelan, dan lainnya akibat terapi radiasi.
- Kemerahan, ruam, gatal-gatal, timbul luka, nyeri, pembengkakan akibat imunoterapi.
- Diare, gangguan hati, gangguan penggumpalan darah dan penyembuhan luka akibat terapi target.
- Kehilangan gairah seksual, perubahan mood, akibat terapi hormon.
- Perdarahan dan infeksi, akibat transplantasi sel punca.
dr. Rony Wijaya
Medical Marketing – PT. Indocare Citrapasific
Tags: Budwig Protocol, Gerson Therapy, Imunoterapi, Johanna Budwig, Kemoterapi, Max Gerson, obat kanker herbal, pembedahan, Pengobatan Kanker, terapi hormon, Terapi kanker alami, Terapi khelasi, Terapi Radiasi, terapi target, transplantasi sel punca