Meskipun kebanyakan sukar, ada beberapa jenis kanker mudah dideteksi. Tapi apa sih kanker itu? Tubuh manusia terdiri dari milyaran sel aktif yang tumbuh dan berkembang secara normal, lalu akan mati dengan sendirinya. Namun terkadang sel-sel ini berkembang menjadi sel kanker, yang dapat muncul di seluruh bagian tubuh manusia.
Munculnya kanker dapat dipicu oleh banyak faktor. Dimulai dari faktor yang bersifat genetik atau keturunan, hingga faktor-faktor yang bersifat eksternal seperti paparan radiasi, sinar ultraviolet, polusi asap rokok dan kendaraan, hingga pola konsumsi makanan yang tidak sehat.
Perkembangan abnormal pada sel dapat meningkatkan pertumbuhan sel dan mengurangi kematian sel sehingga dapat menyebabkan kanker. Tumbuhnya kanker pada tubuh umunya sulit untuk dideteksi, terutama yang menyangkut organ dalam tubuh. Namun ada pula beberapa jenis kanker yang bisa dideteksi dengan mudah, dengan melihat perubahan pada tubuh, gejala dan tanda yang dapat terlihat dan diamati.
Walaupun begitu untuk memastikan kondisi tersebut, tentunya harus dilakukan pemeriksaan patologi anatomi, sehingga penyakit yang timbul lebih mudah dikontrol dan memudahkan proses pemulihan total. Lalu apa sajakah jenis kanker yang mudah dideteksi tersebut?
Kanker kulit termasuk jenis kanker yang mudah dideteksi karena muncul pada organ terluar manusia yakni kulit. Umumnya gejala/tanda yang timbul dapat terlihat seperti pertumbuhan baru di kulit, luka yang tidak kunjung sembuh, perubahan bentuk atau warna dari sebuah tahi lalat serta perubahan lain pada kulit.
Kanker jenis ini paling sering terjadi antara usia 15-34 tahun. Sebagian besar kanker ini dideteksi oleh diri sendiri yaitu dengan menemukan adanya benjolan yang menjadi besar, nyeri yang tidak biasa atau sakit pada area testis.
Kanker payudara umumnya mudah dideteksi terutama oleh diri sendiri, semakin dini deteksi maka kesempatan untuk sembuh sempurna akan lebih besar. Deteksi dini yang biasa dilakukan adalah dengan melakukan mamografi, tes payudara oleh dokter atau perawat dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Kanker serviks merupakan jenis yang bisa didiagnosis dengan melakukan tes pap smear. Selain melalui tes pap smear, kanker ini juga bisa dideteksi melalui pemeriksaan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) yang dapat dilakukan pada daerah dengan fasilitas terbatas untuk mengetahui lesi pra-kanker serviks.
Retinablastoma merupakan merupakan tumor ganas di dalam mata yang sering terjadi pada anak di bawah usia lima tahun. Deteksi dini retinoblastoma dapat dilakukan dengan alat yang disebut ophthalmoscope. Pemeriksaannya sangat sederhana. Sebab tenaga medis hanya perlu mengarahkan sinar dari alat ophthalmoscope pada mata anak. Jika mata anak normal maka akan terlihat warna merah, jika tidak terlihat warna merah maka bisa dicurigai anak memiliki masalah pada matanya.
Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…
Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…
Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…
Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…
Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…
Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…