Sama seperti penyakit kanker lainnya, kanker paru ditandai dengan adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada paru-paru. Sel ini biasanya terletak di saluran udara di organ paru-paru, dan pada tingkat lanjut akan menyebar (metastasis) ke organ lain.
Kanker paru-paru terbagi menjadi dua berdasarkan bentuk sel yang terlihat di bawah mikroskop, yaitu:
Kanker ini adalah jenis yang paling banyak diderita, sekaligus paling banyak menyebabkan kematian di dunia. Mayoritas penderita kanker pada paru-paru didominasi oleh laki-laki. Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2012, di Indonesia terdapat 25.322 kasus kanker pada paru-paru yang menimpa pria, sedangkan pada wanita terdapat 9.374 kasus.
Gejala yang akan dialami sangat sulit untuk dideteksi di awal. Biasanya gejala hanya akan ditemukan ketika kanker sudah mulai berkembang. Berikut gejalanya:
Biang keladi utama dari kanker ini tidak lain adalah rokok. Sebab lebih dari 80 persen kasus penyakit kanker paru-paru dikaitkan dengan kebiasaan merokok penderitanya. Pada survey yang dilakukan peneliti Oxford University, sepanjang tahun 2000 ada 90 persen kematian pasien laki-laki akibat kanker pada paru-parunya di negara maju disebabkan oleh merokok, aktif maupun pasif.
Rokok mengandung lebih dari 50 zat pemicu kanker yang secara langsung dapat menyerang jaringan paru-paru. Dua zat yang terkenal adalah nikotin serta tar. Nikotin biasa digunakan dalam insektisida, sedangkan tar digunakan dalam pembuatan aspal jalanan. Zat-zat inilah yang menjadi penyumbang karsinogen (pemicu tumbuhnya sel kanker) terbesar.
Selain rokok, penyebab kanker ini yang lainnya berasal dari polusi udara, gas radon, atau terpaan zat karsinogenik seperti asbes, nikel, batu bara, silika, dan arsenik. Riwayat keluarga pun bisa menjadi faktor pemicu kanker.
Jika seorang pasien dicurigai menderita kanker, maka dokter dapat menyarankan beberapa langkah diagnosis seperti:
Untuk menentukan tingkat keparahan kanker pada pasien, dokter memerlukan beberapa pemeriksaan tambahan seperti tes pencitraan dengan CT scan, MRI, PET scan, atau scan tulang. Tingkat keparahan kanker dibedakan lima dimulai dari stadium 0, dimana kanker hanya berada di paru-paru. Sedangkan tingkat yang terparah adalah stadium 4, dimana kanker dianggap ganas dan telah menyebar ke organ lain.
Langkah pengobatan setiap penderita kanker berbeda-beda, tergantung dari beberapa faktor seperti:
Beberapa langkah pengobatan yang dapat ditempuh penderita kanker adalah:
Jika tidak segera mendapatkan penanganan, penderita kanker dapat mengalami beberapa komplikasi seperti:
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya kanker yaitu:
Resiko kanker kandung kemih bukan hanya penting bagi orang tua. Orang yang berusia muda sebaiknya…
Sembuh dari kanker testis merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Namun siapa sangka bahwa survivor…
Tahi lalat adalah ‘aksesoris’ alami penampilan seseorang. Namun kadang banyak orang kesulitan membedakan antara yang…
Ada serangkaian metode tes yang biasa dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kanker prostat. Namun saat…
Sering di bawah terik matahari membuat pengendara motor dan pesepeda memiliki resiko lebih besar terkena…
Saat ini kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer setiap wanita. Berbagai jenis dan merek kosmetika digunakan…