Banyak orang bertanya-tanya, apakah kanker menular atau tidak? Jika iya, jenis apa saja yang menular? Sebab kanker menjadi penyakit yang tidak diinginkan, karena sangat sulit dipulihkan dan sangat mahal biaya pengobatannya.
Menular atau tidak, sebaiknya hindari kanker dengan membatasi paparan faktor pemicunya seperti rokok, polusi udara, dan pola hidup tidak sehat. Tapi bagaimana apabila orang di sekitar kita yang mengidap kanker? Apakah kita bisa tertular? Jawabannya, ada kanker yang menular dan tidak menular.
Secara Umum Tidak Menular
Secara umum kanker digolongkan penyakit yang tidak menular, sejauh faktor pemicu kanker tersebut adalah paparan senyawa karsinogenik yang terlalu sering. Senyawa karsinogenik bersifat radikal bebas dan mampu merusak susunan genetik (DNA) seseorang dan mengakibatkan pertumbuhan sel tidak terkontrol. Pertumbuhan sel secara abnormal inilah yang menjadi bibit timbulnya penyakit kanker dan tumor.
Jadi, bila kanker ditimbulkan oleh paparan karsinogenik maka kanker tersebut tidak akan menular kepada orang lain. Beberapa jenis kanker tersebut seperti kanker payudara, kanker paru, kanker usus, kanker nasofaring, kanker ginjal, dan lain sebagainya.
Walau tidak menular, peneliti menyatakan ada beberapa sindrom kanker yang dapat diturunkan secara genetik. Namun hal tersebut bukanlah suatu yang pasti, karena pemicu kanker sangat banyak. Sehingga bagi Anda yang memiliki orang tua dengan riwayat kanker untuk lebih waspada dan diharapkan mampu menjaga pola hidupnya dengan disiplin
Penyakit kanker juga dapat menular secara tidak langsung. Namun umumnya bisa disebarkan dan dipicu oleh infeksi virus, yakni Human Papilomavirus (HPV).
Jenis Kanker Yang Menular
Biasanya infeksi virus HPV tersebar melalui kontak seksual. Namun ada juga seseorang terinfeksi virus HPV karena kurang menjaga kebersihan lingkungan dan dirinya sendiri. Perilaku tidak higienis antara lain tidak memakai sandal ke toilet umum, tidak membersihkan luka, atau membiarkan luka terbuka terlalu lama.
Berikut adalah beberapa jenis kanker yang dapat menular akibat infeksi virus HPV:
Kanker Mulut:

Kanker mulut merupakan jenis kanker yang umumnya muncul di bagian kepala, mulut, dan tenggorokan. Hingga saat ini virus HPV masih menjadi terduga utama timbulnya kanker tenggorokan. Hal ini disebabkan adanya infeksi virus saat terjadinya kontak dengan sel-sel epitel kulit dan mukosa melalui seks oral.
Kanker Anus:

Kanker ini terjadi saat terbentuk sel-sel kanker ganas di jaringan anus, dan sebagian besar kasus kanker anus terjadi akibat infeksi virus HPV. Perilaku seks tidak sehat diduga menjadi penyebab kanker jenis ini. Gejala yang timbul biasanya adanya perdarahan pada anus, timbul benjolan di area anus dan adanya perubahan pada organ usus besar.
Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan jenis kanker paling mematikan bagi kaum hawa. Menurut American Cancer Society, seorang wanita harus terinfeksi virus HPV terlebih dulu untuk dapat mengembangkan kanker serviks. Namun ada kemungkinan penyebaran virus HPV terjadi akibat penggunaan toilet yang tidak bersih, dan penggunaan barang pribadi secara bersama.
Kanker Penis:

Kanker penis kurang pamor bila dibandingkan dengan kanker prostat, namun kanker ini juga memiliki tingkat kejadian yang cukup tinggi. Berdasarkan data Cancer Research UK dilaporkan bahwa 47 persen pria yang mengidap kanker penis diakibatkan infeksi virus HPV. Gejala kanker penis yaitu timbulnya timbulnya luka tanpa sebab pada penis, adanya iritasi, perdarahan, dan muncul benjolan di area penis.
Kanker Vagina:

Menurut American Cancer Society, infeksi virus HPV memiliki kaitan erat atas timbulnya lebih dari setengah kasus kanker vulva serta meningkatkan pula risiko kanker vagina. Hingga saat ini, cara penularan yang telah terbukti meningkatkan risiko kanker vagina akibat infeksi virus HPV adalah melalui kontak seksual.
Tags: artikel kanker, info kanker, Jenis Kanker, jenis kanker menular, jenis kanker tidak menular, kanker menular, kanker tidak menular, komunitas kanker, Lawan Kanker, penyakit kanker