Apakah makanan anti kanker sulit didapat? Ternyata selama ini ada di sekitar kita. Namun apakah kita sudah mengolah dan memilihnya dengan benar? Anda perlu tahu cara mengolah makanan anti kanker. Sebab risiko kanker bisa mengancam siapa saja. Simak 7 makanan dan minuman yang bisa bantu tubuh menghalau kanker.
Makanan Anti Kanker #1 Brokoli
Manfaat kandungan brokoli luar biasa bagus untuk tubuh kita, yaitu mengeluarkan racun karsinogenik, mencegah mutasi DNA, mencegah berkembangnya tumor jinak menjadi kanker ganas, menghambat penyebaran kanker, dan mendorong penghancuran sel-sel kanker.
Untuk menjaga kandungan bermanfaat di dalamnya, sebaiknya brokoli dikonsumsi mentah atau disajikan setelah dikukus sesaat. Karena proses memasak brokoli dapat merusak 90 persen sulforaphane, zat penting yang dapat membantu tubuh mencegah kanker serviks. Sulforaphane bahkan dapat bantu tubuh menetralkan gen PTEN, yang terlibat dalam pembentukan sel kanker prostat.
Makanan Anti Kanker #2 Wortel
Sering mengonsumsi wortel tidak hanya bagus untuk mata kita. Kandungan dalam wortel juga bermanfaat untuk mencegah berkembangnya kanker serviks. Wortel mengandung falcarinol, zat alami yang sangat efektif untuk menghambat perkembangan kanker.
Agar kandungannya tidak rusak, lebih baik tidak memotong-motong wortel saat ingin merebus atau mengukusnya. Potonglah usai proses perebusan atau pengukusan. Disarankan juga untuk mengonsumsi wortel yang sudah direbus atau dikukus daripada wortel mentah. Sebab proses perebusan dan pengukusan membuat sel-sel wortel mudah diserap tubuh, sehingga kandungan nutrisinya terserap maksimal.
Makanan Anti Kanker #3 Jamur Maitake
Maitake memiliki kandungan nutrisi jamur senyawa aktif bernama D-Fraction. Senyawa polisakarida ini memiliki efek fisiologis dalam membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi virus seperti Hepatitis, HIV, dan menghambat serta menterapi tumor.
Maitake dapat dikonsumsi sebagai campuran untuk makanan seperti Mie Soba Maitake Kaldu Kedelai, Sup Jamur Maitake Telor, atau Nasi Tim Jamur ala Jepang.
Untuk melawan kanker, diperlukan 40-100 miligram kandungan D-Fraction setiap hari selama 1 hingga 5 tahun. Kandungan D-Fraction sebanyak itu bisa didapatkan dengan mengonsumsi 200 hingga 400 kilogram Jamur Maitake segar per hari. Ada cara lebih praktis dibandingkan harus menyantap Jamur Maitake sebanyak itu, yaitu dengan mengonsumsi suplemen Maitake MD-Fraction sebanyak 2-4 tablet setiap hari.
Makanan Anti Kanker #4 Pepaya
Buah Pepaya adalah salah satu sumber alami terbaik Vitamin C, bahkan lebih baik daripada jeruk. Pepaya juga mengandung beta-cryptoxanthin and zeaxanthin, yang berpengaruh pada rendahnya risiko infeksi HPV.
Konsumsilah satu buah pepaya setiap minggu, sebab para ahli percaya pola makan seperti ini dapat turunkan risiko wanita terkena kanker serviks. Selain buahnya, biji pepaya juga bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan sistem pencernaan, dan memperlambat pertumbuhan kanker. Konsumsilah biji pepaya dengan dicampur madu, menumbuknya menjadi seperti kopi, dijadikan bumbu salad, steak, atau barbeque.
Minuman Anti Kanker #5 Teh Hijau
Selain bisa membantu menurunkan berat badan, teh hijau juga dapat bantu tubuh mencegah beberapa jenis kanker. Catechin, adalah kandungan teh hijau yang ternyata efektif melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA yang disebabkan radikal bebas. Teh hijau juga dapat menekan enzim urokinase, yang memainkan peran penting penyebaran sel-sel kanker pada pasien kanker serviks.
Saat membeli teh hijau, pilihlah yang masih berbentuk daun teh bukan yang sudah di dalam kantung teh. Karena pelepasan zat cathecin lebih baik pada daun teh. Tambahkan pula perasan jeruk citrus pada minuman teh hijau. Air perasan jeruk citrus kaya akan kandungan vitamin C, yang dapat membantu tubuh menyerap zat catechin lebih maksimal.
Makanan Anti Kanker #6 Asparagus
Asparagus adalah salah satu makanan anti kanker dengan kadar glutathione tertinggi. Glutathione sendiri adalah sejenis zat antioksidan yang efektif melindungi sel-sel terhadap radikal bebas, detoksifikasi tubuh dari zat karsinogen, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hindari untuk memanaskan asparagus segar dengan microwave, sebab kandungan antioksidannya dapat rusak dan hilang. Lebih baik merebus asparagus segar selama 3 sampai 4 menit, atau dikonsumsi dalam bentuk jus asparagus.
Makanan Anti Kanker #7 Salmon
Ikan salmon memang kaya akan omega-3, yang dipercaya bisa melindungi tubuh dari kanker. Namun selain omega-3, daging salmon juga mengandung zat astaxanthin yang efektif menghancurkan radikal bebas.
Untuk mendapatkan kandungan zat astaxanthin lebih banyak, pilihlah ikan salmon liar. Bila dibandingkan dengan ikan salmon ternak, kandungan PCB ikan salmon liar juga lebih rendah. PCB sendiri adalah zat polutan berbahaya sangat erat dikaitkan sebagai pemicu kanker dan beberapa gangguan kesehatan lainnya.
Tags: asparagus, brokoli, jamur maitake, Makanan kanker, pepaya, salmon, Teh Hijau, wortel